Penilaian Autentik kurikulum 2013 kelas 5 SD



PENILAIAN KURIKULUM 2013


Autentik artinya : Asli atau nyata atau yang sebenarnya.
Penilaian dilakukan dari Input, Proses, dan Output.

Ada 3 jenis penilaian dalam kurikulum 2013 :
1.       Sikap dimana KI.1 meliputi nilai keagamaan disini ada 4 aspek :
a.   Pembiasaan berdo’a
b.   Perilaku Bersyukur
c.   Keta’atan beribadah
d.   Toleransi beribadah
2.       Sosial  dimana KI.2 meliputi nilai sosial disini ada 8 aspek :
( Jujur Disiplin Tanggungjawab Sopansantun Percayadiri Peduli Kerjasama Kerajinan)
a.   Observasi misalnya pengamatan
b.   Penilaian diri siswa misalnya sholat berjamaah
c.   Penilaian teman sejawat
d.   Jurnal
3.       Pengetahuan dimana KI.3 disini ada 2 bentuk penilaian :
a.   Tes tertulis
b.   Tes tulis
4.       Keterampilan meliputi Praktek / Portofolio

Adapun syarat kelulusan tetap mengacu kepada :
a)     Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
b)     Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif.
c)     Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan
KI.1 ( aspek sikap )

Misalkan dalam 1 semester qt melakukan pengamatan untuk aspek sikap. Dalam seminggu 6 hari maka dalam sebulan sama dengan 24 kali dan dalam 6 bulan (semester) sama dengan 144 hari/kali.

Dalam hal ini guru bisa mengambil kebijakan semampunya Cuma jangan keterlaluan, misalnya hanya 1 kali pengamatan dan yang lebih salah lagi kalau tidak pernah sama sekali melakukan pengamatan.

Misalnya 3 siswa Fatimah, Ad’ha dan Qonita akan dilakukan pengamatan sikap sebanyak 5 kali pengamatan masing-masing untuk Berdo’a, Syukur, Taat Beribadah, dan Toleransi beribadah :

No
Nama Siswa
Berdo’a
j
Syukur
j
Taat Beribadah
j
Toleransi Beribadah
j
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
Fatimah
3
4
3
2
3
15
3
3
3
2
4
15
4
3
4
4
3
18
3
4
3
3
4
17
2
Ad’ha
3
2
4
2
2
13
2
3
2
2
3
12
4
3
3
2
3
15
4
3
2
2
3
14
3
Qonita
4
2
3
3
2
14
4
3
3
4
4
18
3
3
3
2
3
14
4
3
3
2
2
14

No
Nama Siswa
Berdo’a
Syukur
Taat Beribadah
Toleransi Beribadah
1
Fatimah
15 =
15 =
18 =
17 =
2
Ad’ha
13 =
12 =
15 =
14 =
3
Qonita
14 =
18 =
14 =
14 =

Cara penghitungan skor yang diperoleh adalah :


Cara penilaian II kenapa dikalikan 4 ? Hal ini karena skor maksimal dalam penilaian adalah 4, 3, 2, 1.


Setelah itu jumlah, jumlahkan semua rata-rata nilai per anak misalnya :

Acuan Ketuntasan belajar :

Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
A
4
4
SB
A-
3.66
3.66
B+
3.33
3.33
B
B
3
3
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
C
2
2
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
K
D
1
1

Jadi nilai rapor Fatimah yang 3,25 masuk prediket B+
Jadi nilai rapor Ad’ha yang 2,70 masuk prediket B
Jadi nilai rapor Qonita yang 3,00 masuk prediket B


Deskripsinya :

Fatimah    :    “ Sikap keagamaan ananda Fatimah sudah baik “
Ad’ha       :    “ Keta’atan beribadah ananda Ad’ha sudah baik, masih memerlukan bimbingan pada sikap perilaku bersyukurnya “
Qonita     :    Sikap keagamaan ananda Qonita sudah baik “

* biasanya yang gampang membuat deskripsi dimulai dari nilai tertinggi sampai pada nilai terendah.
* tidak boleh menggunakan kata tetapi/akan tetapi dalam penulisan deskripsi nilai rapor siswa.




KI.2 ( aspek sosial )

Untuk 8 aspek yang telah ditentukan, qt boleh memilih 4 atau 5 untuk semester 1 dan sisanya untuk semester 2. Misalkan disini qt mengambil 5 aspek dan setelah melakukan penilaian selama 5 kali pengamatan untuk siswa bernama Fatimah didapatkan jumlah nilai sebagai berikut :

Dimana : D = disiplin, TJ = tanggung jawab, SS = sopan santun, PD = Percaya diri, KS = kerjasama

Nama siswa
D
TJ
SS
PD
KS
Fatimah
16 =
17 =
18 =
17 =
15 =
Ad’ha
14 =
15 =
12 =
16 =
17 =
Qonita
13 =
15 =
18 =
13 =
15 =


Acuan Ketuntasan belajar :

Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
A
4
4
SB
A-
3.66
3.66
B+
3.33
3.33
B
B
3
3
B-
2.66
2.66
C+
2.33
2.33
C
C
2
2
C-
1.66
1.66
D+
1.33
1.33
K
D
1
1

Jadi nilai rapor Fatimah yang 3,28 masuk prediket B+
Jadi nilai rapor Ad’ha yang 2,96 masuk prediket B
Jadi nilai rapor Qonita yang 2,96 masuk prediket B
Deskripsinya :

Fatimah    :    “ Dalam semester ini sikap sosial ananda Fatimah sudah baik “
Ad’ha       :    “ Kerjasama dan percaya diri ananda Ad’ha sudah baik, masih memerlukan bimbingan pada  sikap sopan santunnya “
Qonita      :    Sikap sopan santun ananda Qonita sudah baik, masih membutuhkan bimbingan pada disiplin dan percaya dirinya “

* biasanya yang gampang membuat deskripsi dimulai dari nilai tertinggi sampai pada nilai terendah.
* tidak boleh menggunakan kata tetapi/akan tetapi dalam penulisan deskripsi nilai rapor siswa.



KI.3 ( aspek pengetahuan )

Untuk aspek pengetahuan, maka soal ulangan bias dilakukan setiap selesai 1 subtema atau 2 subtema bahkan 1 tema. Qlo 1 tema mungkin akan menyiksa siswa itu sendiri dalam memahaminya.
Dalam pembuatan soal ulangan bias dilakukan per mata pelajaran atau digabung menjadi satu dalam 1 lembaran soal. Misalnya kita ambil mata pelajaran Matematika yang terdiri 5 soal :

Nama
Nomor Soal
Jumlah
Nilai
1
2
3
4
5
Fatimah
1
1
1
0
1
4
Ad’ha
1
0
1
0
1
3
Qonita
1
1
0
0
0
2

Adapun syarat kelulusan tetap mengacu kepada :
a)     Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
b)     Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif.
c)     Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan
Petunjuk pengisian rapor contoh I :

Misalkan ada 5 bidang studi yang dipilih per subtema dan per anak/siswa :

Banyak UH
Mata Pelajaran
PKn
B.Indo
Mtk
IPA
IPS
UH-1
75
80
85
80
80
UH-2
85
75
80
84
76
UH-3
85
78
80
82
78
UH-4
80
76
72
78
72
UH-5
80
78
70
75
70
Jumlah
405
387
387
399
376
Rata-rata
81
77
77
80
75

Setelah itu untuk tema 1, kita misalkan telah mengambil 5 kali UH per subtema maka diperoleh :

Banyak Tema
Mata Pelajaran
PKn
B.Indo
Mtk
IPA
IPS
Tema-1
81
77
77
80
75
Tema-2
80
85
80
78
80
Tema-3
78
86
79
75
78
Tema-4
83
83
76
82
85
Tema-5
81
88
80
82
86
Jumlah
403
419
392
397
404
Rata-rata
81
84
78
79
81

 Setelah itu, jumlah rata nilai tema 1 di olah :


Nilai 81 ini merupakan ulangan harian (UH Total) anak untuk semua tema pada satu semester ini yang terdiri dari 5 tema.  Setelah itu ditambah Ujian Tengah Semester (UTS) :


Ditambah dengan nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS) :


Rumus untuk pengisian Rapor I :



* Nilai 80 ini adalah nilai rapor dan dikonversikan menjadi

* Nilai 3,20 dideskripsikan melihat kepada acuan ketuntasan.



Petunjuk pengisian rapor contoh II :

Misalnya untuk mata pelajaran Matematika :

Dikonversika :





KI.4 ( aspek keterampilan )

Bisa menggunakan rubric penilaian.









Komentar

  1. Contoh penilaian Kurtilas ini sangat membantu teman-teman guru dalam membuat laporan nilai.
    Terima kasih, jazakumullah khairan kasyira

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan lupa kasih komentarnya yah ... ! masukan dan kritikan sangat kami harapkan ... !








Postingan populer dari blog ini

CONTOH WAWANCARA GURU DAN SISWA

Contoh Rencana Kegiatan Sekolah (RKS)

skripsi Tesi Triani, S.Pd metode SQRQCQ