Contoh Rencana Kegiatan Sekolah (RKS)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PP Nomer 19/2003 pasal 53 ayat 1 ”Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka panjang menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun”. Sedangkan pada Permendiknas Nomer 19 tahun 2007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dengan Rencana Kkegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Jangka Menengah.
Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru dalam mengembangkan sekolah pada saat ini masih belum memiliki rencana kerja yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Sementara tuntutan masyarakat/ orang tua siswa agar Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru setiap tahun selalu meningkat pencapaian kualitas lulusannya sehingga dapat mengantar Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat. Karena itu Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru merupakan bagaian dari lembaga pendidikan dasar yang dituntut untuk berkiprah secara aktif mengantarkan anak bangsa menjadi sosok warga negara yang berguna bagi pembangunan bangsanya.
Untuk itu dibubuhkan para pengelola pendidikan yang memadai, sarana prasarana yang mendukung, petunjuk pelaksanaan KBM yang konstruktif, penguasaan kurikulum yang penanggung jawab materi pendidikan, perencanaan yang matang, efisien dan efektifitas serta adanya iklim yang kondusif dari penentu kebijakan, baik mikro maupun makro.
Dilain pihak krisis kepercayaan harus segera dibangun, baik bagi tatanan pengambil kebijakan, maupun pelaku pengelola pendidikan diharap mampu mengatar tugas suci ini
dengan sebaik-baiknya.
1
B. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan penyusunan RKS sebagai berikut :
1) Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar personil sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
RKS penting dimiliki sekolah, maka Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah,
2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta,
3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.
C. Sasaran
1. Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL)
2. Pengembangan kurikulum/KTSP (SI)
3. Pengembangan pembelajaran (Standar Proses)
4. Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian)
5. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
6. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar Sapras)
7. Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan)
8. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP, Penilaian)
9. Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses, SI)
2
D. Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
3. PP Nomer 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan Ayat 51
4. PP Nomer 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
5. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan.
E. Alur Penyusunan
1. Pengisian EDS pada setiap akhir tahun ajaran untuk memperoleh data yang sesuai kondisi pada saat itu.
2. Membagi dan mengisi instrumen EDS
3. Mengentry data ke rekapitulasi
4. Menyusun profil mutu
5. Menyusun rekomendasi
6. Menyusun skala prioritas RKS
7. Menyusun RKAS
3
PROFIL MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI 183 PEKANBARU
KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU TAHUN 2017
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1. 1. Standar
Isi 1.1 Kerangka
dasar, dan struktur kurikulum
1.1.1
Pengembang an
kurikulum
1.1.2 Struktur kurikulum Cakupan Muatan
Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.
Sekolah sudah mengembangkan kurikulum
berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kurikulum sekolah 1.00
1.00
2.00
1.00 Sekolah perlu mereview
cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.
Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak- pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya Pengembangan
kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP Melakukan review
kurikulum yang memenuhi standar isi.
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
Melakukan perbaikan kurikulum sehingga mencakup kelima kelaompok mata
4
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1.1.3 Beban belajar belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya
masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah belum menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi
1,00 masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
Pengembangan kurikulum/KTSP pelajaran dengan karakteristiknya masing- masing sesuai standar isi
Melakukan review untuk pemenuhan beban belajar sesuai dengan standar isi.
1.2
Pengembanga n diri peserta didik
1.2.1 Layanan
Bimbingan
Konseling Sekolah belum
melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik 1.75 Sekolah perlu
melaksanakan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik Pembinaan
kesiswaan/ekstrakurikuler Melakukan kegiatan
pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
5
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler Sekolah telah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa 2.00
2 2. Standar
Proses 2.1 Perencanaan
2.1.1 Perencanaan
Proses Pembelaj aran Kegiatan untuk
merencanakan pembelajaan
Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu 2.00
1.50
Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu
Pengembangan pembelajaran
Melakukan
perencanaan proses pembelajaran bermutu
2.1.2 Kualitas RPP Kepemilikan RPP
Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus 1.32 Sekolah perlu membuat
RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus Pengembangan
pembelajaran Mereview dan
penyelarasan draft RPP oleh guru sebelum mengajar sehingga melahirkan RPP yang kontekstual baik waktu dan tempat
2.1.3 Sumber
Belajar Sekolah belum tersedia
buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus 1.50 Sekolah perlu
mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus Pengembangan
pembelajaran Sekolah mengadakan
buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan
6
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
silabus
2.2Pelaksanaan
Pembelajar an
2.2.1 Kualitas
Pengelolaan
Kelas Sekolah belum
memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa 1.50
1.03
1.35 Sekolah perlu memenuhi
persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan baik
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa Pengembangan
pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran Rapat koordinasi untuk
menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.
Guru mereview skenario pembelajaran yang telah disusunnya pada RPP
Guru mempersiapkan bahan ajar dan sumber belajar dengan baik
2.2.2 Pelaksanaan
Pembelajaran Sekolah belum
melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan 1.00
1.34 Sekolah perlu
melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan Pengembangan
pembelajaran
Pengembangan pembelajaran Mengadakan/mengikuti
kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin setiap akhir pekan
Membaca kembali RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran
7
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran
Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik 0.45
1.17
1.50 Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP
di dalam inti pembelajaran
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Menyempurnakan RPP dengan menambahkan Eksplorasi, Elaborasi,
Konfirmasi pada RPP
Menyempurnakan kembali RPP yang sudah ada
Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2.2.3 Kegiatan
Ekstrakurikul er Sekolah sudah
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah 2.00
2.3
Pemanta uan, Pengawa san, dan Evaluasi
8
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
2.3.1
Pelaksan aan Pemanta uan, Pengawa san, dan
Evaluasi Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan
evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal
Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi 1.67
1.00 Kepala sekolah perlu pelaksanakan
pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran Melakukan supervisi secara periodik
Melakukan supervisi secara periodik disertai dengan tindak lanjut
3. 3. Standar
Kompeten si Lulusan 3.1Cerdas,
berpengetahuan
, berkepribadian, berakhlak mulia, serta
siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
3.1.1 Percaya diri
dan bertanggung jawab. Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab 1.00 Sekolah perlu
meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa. Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada
9
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.1.2 Biasa berbagai
sumber belajar Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar 1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa. Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Membina keterampilan
mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
3.1.3 Berprestasi Sekolah memiliki
prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi 2.34
3.1.4 Produktif dan
bertanggung jawab Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.1.5 Biasa hidup Siswa belum 1.00 Sekolah perlu Penanaman karakter (budi Merancang kegiatan
10
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan
kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan
hidup bersih, sehat, bugar dan aman pekerti) yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan
pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.1.6 Siap
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar
agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 1.92 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Membina pengalaman
belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat dilakukan di ruang kelas dan kegiatan remedial serta pengayaan
3.1.7
Berkomunikasi secara efektif dan santun Siswa belum
memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun 1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Membina pengalaman
belajar berkomunikasi dapat dilakukan di ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan remedial serta pengayaan
3.2 Beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
11
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Esa serta berakhlak
mulia
3.2.1 Melaksanakan
ajaran agama Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia 1.00 Sekolah perlu
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia.Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen
pengembangan diri.
3.2.2 Berakhlak
mulia Siswa belum memiliki
pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya 1.00 Sekolah perlu
mengembangkan nilai- nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik Penanaman karakter (budi
pekerti) Membina peserta didik
melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
3.3 Memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air
3.3.1 Menegakkan
aturan Sebagian siswa
mentaati aturan sekolah dan norma sosial 1.00 Sekolah perlu
membimbing dan memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar
untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan- aturan sosial.Rancangan
12
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam
komponen pengembangan diri.
3.4 Berfikir logis dan
analisis
3.4.1 Belajar iptek
secara efektif Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif. 1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kegiatan pembelajaran IPTEK secara kompeten Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk belajar iptek secara efektif
3.4.2 Mengenali
dan menganalisis gejala alam dan social Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial. 1.00 Sekolah perlu
memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social.
3.5 Memiliki rasa
seni dan memahami budaya
3.5.1
Mengekspresikan seni dan budaya Siswa belum
memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. 1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri. Pembinaan kesisiwaan /
ekstrakurikuler Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Rancangan diawali dengan mencantumkannya
pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada
13
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6 Sehat jasmani
dan rohani serta sportif
3.6.1 Bugaran
jasmani serta hidup sehat Sekolah belum
Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat 0.00 Sekolah perlu
meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat. Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada
silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6.2 Menjaga
tubuh serta lingkungan Siswa belum
memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba 0.00 Sekolah perlu
mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba. Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
4 4 Standar
Kompetensi 4.1 Guru
14
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Pendidik
Dan Tenaga Kependidik an (PTK)
4.1.1 Kualifikasi
guru Guru belum
mempunyai kualifikasi minimal 1.82 Sekolah perlu
meningkatkan kualifikasi minimal guru Pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan Kepala sekolah dan guru
mengajukan beasiswa untuk studi S1/DIV.
4.1.2 Kompetensi
guru Guru belum
mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP 1.10
1.00
1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran
Sekolah perlu meningkatkan
kedisiplinan guru
Sekolah perlu meningkatkan
kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP Pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan kependidikan Kepala sekolah dan
guru-guru
melaksanakan program peningkatan
kompetensi guru.
Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG)
Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG)
4.2 Tenaga
kependidikan
4.2.1 Kualifikasi
tenaga kependidikan Kepala sekolah
mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 2.00
1.50
Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Tenaga Administrasi
15
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi
Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
0.50
1.00
Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan
Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah dan diusahakan untuk merekrut yang sudah
memenuhi kualifikasi.
Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Pustakawan dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Kepala sekolah mengajukan
pemenuhan tenaga penjaga sekolah kepada Pemerintah daerah kab./kota.
5 5. STANDAR
SARANA PRASARA NA 5.1 Satuan
Pendidikan, Lahan dan Bangunan
16
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
5.1.1 Satuan
Pendidikan Jumlah rombel sesuai
SNP 2.00
5.1.2 Lahan Luas lahan sekolah
belum sesuai dengan
SNP 1.28 Sekolah perlu
menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu
6 Rombongan Belajar Rasio Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2 Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
5.1.3 Bangunan Bangunan sekolah
belum sesuai ketentuan
SNP 1.26 Sekolah perlu
menyesuaikan luas bangunan dengan ketentuan SNP Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan bangunan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
5.2 Ketentuan
Sarana dan
Prasarana
5.2.1 Ruang kelas Perabot yang dimiliki
ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP 1.47
1.50 Sekolah perlu melengkapi
perabot ruang kelas sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi kelayakan dan Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan perabot kelas sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
17
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar kenyamanan ruang kelas untuk belajar Sekolah memprogramkan kenyamanan sekolah
dalam RKAS
5.2.2 Ruang
Perpustakaan Kelengkapan perabot
Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Kurangnya Kelayakan/kenyamanan ruang perpustakaan untuk belajar 0.16
1.00 Sekolah perlu menambah
perabot perpustakaan sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan belajar di perpustakaan Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.
Sekolah memprogramkan kenyamanan ruang perpustakaan dalam RKAS
5.2.3 Laboratorium
IPA Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. IPA 0.00 Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. IPA Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan kebutuhan laboratorium IPA kepada berbagai pihak terkait.
5.2.4 Ruang
Pimpinan Kelengkapan sarana
ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP 1.41
1.00 Sekolah perlu melengkapi
sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja KS
18
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah menganalisis kebutuhan ruang kerja bagi kepala sekolah
5.2.5 Ruang Guru Belum terpenuhinya
kelengkapan sarana ruang kerja guru
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru 0.94
1.00 Sekolah perlu melengkapi
sarana ruang kerja guru
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan ruang kerja guru Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja guru
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja guru melalui pembangunan ruang kerja guru atau renovasi ruang kerja guru
5.2.6 Tempat
beribadah Sarana ruang ibadah
belum memenuhi SNP 1.00
1.50 Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang beribadah
Sekolah perlu memenuhi Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan kelengkapan ruang sarana di ruang ibadah
Kepala sekolah dan
19
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah dan prasarana sekolah warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang ibadah
5.2.7 Ruang UKS Kelengkapan ruang UKS
belum memenuhi SNP
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS 0.00
1.00 Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang
UKS
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui melengkapi kelengkapan sarana UKS
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui pembangunan atau renovasi ruang UKS
5.2.8 Jamban Belum terpenuhinya
Kelengkapan sarana jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum 1.00
1.00 Sekolah perlu melengkapi
sarana jamban
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban Pengembangan sarana
dan prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas jamban melalui melengkapi kelengkapan sarana jamban
Kepala sekolah dan
20
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
terpenuhi warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang jamban
5.2.9 Gudang Kelengkapan gudang
belum terpenuhi 1.00 Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan gudang. Pengembangan sarana
dan prasarana Kepala sekolah
menganalisis kelengkapan gudang
5.2.10 Ruang
Sirkulasi Sekolah belum memiliki
ruang sirkulasi 0.00 Sekolah perlu
mengadakan ruang sirkulasi yang sesuai SNP Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi ruang sirkulasi
5.2.11 Tempat
Bermain/OR Sekolah belum memiliki
Tempat bermain/OR yang memadai. 0.00 Sekolah perlu memenuhi
tempat bermain/OR yang memadai Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi tempat bermain/OR
5.2.12 Lab. Bahasa Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. Bahasa 0.07 Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. Bahasa Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Sekolah mengajukan
ruang lab. Bahasa kepada pihak yang terkait
5.1.13 Lab. TIK Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. TIK 0.07 Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. TIK Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi Lab. TIK
6 6 Standar
Pengelolaa n 6.1 Perencanaan
Program
21
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi,
Misi dan Tujuan
Sekolah Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP 1.34 Sekolah perlu menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang
ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik. Pengembangan manajemen sekolah Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi,
dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan
6.1.2 Sosialisasi
visi, misi dan tujuan sekolah Sosialisasi visi, misi dan
tujuan sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Warga sekolah sudah memahami visi, misi dan tujuan sekolah 2.00
2.00
6.1.3 Kepemilikan
rencana kerja sekolah Sekolah memiliki
dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh 2.00
1.43
Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
Pengembangan manajemen sekolah
Membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota
22
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan
kab/kota.
6.1.4 Program
peningkatan mutu sekolah Sekolah telah
melaksanakan program peningkatan mutu sekolah
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah sudah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa. 2.00
2.00
6.2 Pelaksanaan
Rencana Kerja
6.2.1 Realisasi visi
dan misi ke dalam rencana kerja sekolah Sekolah belum
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 1.50 Sekolah perlu
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah
melakukan rapat sekolah untuk membahas upaya pencapaian visi sekolah melalui peran dan tugas
23
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. masing-masing orang di sekolah.
6.2.2 Sekolah
menyusun pedoman pengelolaan sekolah Sekolah sudah menyusun
pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Pelaksanaan program/ kegiatan sekolah belum maksimal
Sekolah belum menerapkan Prinsip- prinsip yang telah 2.00
2.00
1.67
1.67
1.00
Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah perlu menerapkan prinsip- prinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah memberikan petunjuk kepada penanggungjawab program/ kegiatan untuk menyusun atau mengembangkan pedoman-pedoman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja
masing-masing
(menyusun POS)
Kepala sekolah membuat keputusan / menyusun pedoman seleksi penerimaan peserta didik
Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT
24
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
desepakati bersama
dalam seleksi penerimaan peserta didik
Persentase guru mata di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT
6.2.3 Sekolah
menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran Budaya dan lingkungan
sekolah belum kondusif untuk pembelajaran. 1.50 Sekolah perlu membuat
Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran. Pengembangan
manajemen sekolah Melakukan penataan
lingkungan sekolah dan kelas dengan memperhatikan kenyamanan psikis, sosial, dan budaya belajar bagi peserta didik
6.2.4 Sekolah
menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel Warga sekolah dapat
mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel 2.00
6.2.5 Sekolah
menjalin kemitraan dengan lembaga lain Sekolah belum menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah 1.00 Sekolah perlu menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah Pengembangan
manajemen sekolah Sekolah mengadakan
pertemuan secara berkala dengan pihak- pihak yang dianggap potensial, untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam
25
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
pencapaian visi bersama sekolah
6.3 Pengawasan dan
Evaluasi
6.3.1 Sekolah
melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun Sekolah sudah
melaksanakan Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah 2.00
2.00
6.3.2 Kepala
sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik Sekolah sudah melakukan
evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester 2.00
6.3.3 Sekolah sudah
melakukan Sekolah belum
mengikuti akreditasi oleh 1.34 Sekolah perlu mengikuti
akreditasi oleh BAN-SM Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah
mengadakan rapat
26
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah untuk menentukan status akreditasi sekolah sekolah untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim
akreditasi sekolah
6.3.4 Pelibatan
/Partisipasi Warga sekolah Guru sudah dilibatkan
dalam perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah. 2.00
6.3.5 Kepala
sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif Sesuai kompetensinya
kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif. 1.75
1.00 Sekolah perlu mempunyai
kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif Pengembangan
manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah Kepala sekolah
melakukan evaluasi diri terhadap proses kepemimpinannya secara berkala, seperti
seminggu sekali
Kepala sekolah secara konsisten menjaga kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan dalam proses kepemimpinannya
6.4 Sistem
informasi manajemen
6.4.1 Sekolah
menerapkan sistem informasi Warga sekolah, tidak
mudah mengakses informasi dan pengaduan 1.00 Sekolah perlu
menerapkan sistem informasi manajemen Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah bersama
dengan warga sekolah membuat mekanisme
27
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah terkait dengan pengelolaan sekolah. yang mudah diakses oleh warga sekolah pengaduan terhadap pengelolaan sekolah, seperti menggunakan
kotak pengaduan, SMS, email, dll.
7 7 Standar
Pembiaya an 7.1 Penyusunan
Program
Pembiayaan
7.1.1 RAPBS dan
RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa Belum adanya unsur
masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid 1.34 Sekolah perlu melibatkan
tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS. Pengembangan
manajemen sekolah Menyusun RKS dan
RKAS dengan mengundang / menghadirkan unsur- unsur Kepala sekolah, guru, komite sekolah, perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, aparat RT, RW, Kelurahan, dan stakeholders lainnya yang memungkinkan
7.2 Penetapan
besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.1 Besaran
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Besaran biaya operasi
nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per
sekolah/program keahlian 1.72
1.72 Sekolah perlu menghitung
besaran biaya nonpersonalia
berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian Pengembangan
manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah Mengadakan Rapat
penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program studi
Mengadakan Rapat
28
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum
1.56
1.46
0.51 Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi
nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
Pengembanagn manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non
personalia berdasarkan standar biaya per rombel
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per peserta didik
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku/diberlakukan
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku / diberlakukan
29
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
7.2.2 Realisasi
Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah belum
menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP 0.00 Sekolah perlu menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP Pengembangan
manajemen sekolah Mengadakan rapat
untuk menyusun RAKS dan menetapkan biaya sekolah selain biaya operasi non personalia, ATS, dan BAHP
7.2.3 Realisasi
Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia Sekolah belum diberi
Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah 1.95 Sekolah perlu
memfasilitasi untuk mempermudah
mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah dan
bendahara sekolah mempublikasikan dokumen RKAS kepada warga sekolah
7.3 Pelaporan
Pengelolaan Program Pembiayaan
7.31 Dokumen
Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia Sekolah sudah menyusun
laporan pengelolaan pembiayaan
Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan 2.00
2.00
30
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
8 8Standar
Penilaian 8.1 Penerapan
prinsip-prinsip penilaian
8.1.1 Penilaian
dilakukan secara sahih Instrumen penilaian
sudah sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya 2.00
2.00
2.00
8.1.2 Penilaian
dilakukan secara objektif Sekolah belum tersedia
pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian 1.00 Sekolah perlu
menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian Pengembangan sistem
penilaian Workshop penyamaan
persepsi tentang kriteria instrumen yang baik.
8.1.3 Penilaian
dilakukan secara adil Sekolah memberikan
penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku, 2.00
31
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
agama, budaya, dan status sosial ekonomi
8.1.4 Penilaian
dilakukan secara terpadu Sekolah belum
melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar 1.00
1.00 Sekolah perlu melakukan
penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar Pengembangan sistem
penilaian
Pengembangan sistem penilaian Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
8.1.5 Penilaian
dilakukan secara terbuka Sudah tersedia prosedur,
kisi-kisi, dan kriteria penilaian di sekolah 2.00
8.1.6 Penilaian
dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan Sekolah belum
melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar 1.00
2.00
1.00 Sekolah perlu melakukan
penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Guru perlu melakukan Pengembangan sistem
penilaian
Pengembangan sistem penilaian Menyusun buku panduan
tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian
32
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
mengajar
Penilaian Guru belum dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan
indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator,
pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat yang berlaku di sekolah
8.1.7 Penilaian
dilakukan secara akuntabel Sekolah belum memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang
dilakukan oleh
guru/sekolah 1.00 Sekolah perlu memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang
dilakukan oleh
guru/sekolah Pengembangan sistem
penilaian Membuat laporan hasil
penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder
8.2 Teknik,
mekanisme, dan prosedur penilaian
8.2.1 Teknik-teknik
penilaian Guru belum membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi 1.00 Guru perlu membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi Pengembangan sistem
penilaian Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
8.2.2 Mekanisme
dan prosedur Guru belum menyusun
instrumen yang 0.80 Guru perlu meningkatkan
kemampuan menyusun Pengembangan sistem
penilaian Mengolah data hasil
ulangan menjadi
33
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
1.00
1.00 instrumen melalui KKG
tiap Semester.
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
8.3 Pelaksanaan
penilaian
8.3.1 Penilaian oleh
pendidik Siswa belum menerima
informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam 1.45
2.00
1.12 Sekolah perlu melaporkan
hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
Guru perlu memberikan Pengembangan sistem
penilaian
Pengembangan sistem penilaian Melaporkan hasil
penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya
disampaikan kepada para stakeholder terkait.
34
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
bentuk satu nilai disertai deskripsi
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM
Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru belum menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk
1.17
1.12
2.00
2.00
2.00
1.00
1.00 remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.
Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian Guru memberi kegiata remidi terhadap pokok bahasan yang belum
berhasil dicapai siswa pada waktu yang telah ditentukan
Melakukan Workshop penyamaan persepsi tentang teknik-teknik penilaian yang sesuai dengan data hasil belajar yang akan diperoleh (kognitif, afektif, dan psikomotor)
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
35
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
Pengembangan sistem penilaian
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru PKn.
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Agama
8.3.2 Penilaian oleh
satuan pendidikan Sekolah sudah
mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan) 2.00
2.00
36
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Sekolah sudah melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.
2.00
8.3.3 Penilaian oleh
Pemerintah Satuan pendidikan belum
memanfatkan hasil UN
untuk seleksi masuk,
Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap 1.00
2.00 Satuan pendidikan perlu
memanfatkan hasil UN
untuk seleksi masuk, Pengembangan sistem
penilaian Memerika dan mereview
setiap kisi-kisi soal yang dikembangkan oleh guru
37
BAB II
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI
A. Pengisian Instrumen
Instrumen evaluasi diri sekolah ini digunakan untuk mengungkap kekuatan dan kekurangan sekolah bila dibandingkan dengan delapan standar nasional pendidikan, yakni: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pembiayaan, (7) standar pengelolaan, dan (8) standar penilaian.
Responden yang mengisi instrumen ini adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Di sekolah kami jumlah responden yang dibutuhkan adalah: (1) untuk kepala sekolah, satu orang, (2) untuk guru, 5 guru, (3) untuk siswa 30. Siswa yang menjadi responden harus siswa yang mengikuti mata pelajaran atau guru yang dinilai/diberi masukan. Selain itu, di sekolah kami juga ada Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang bertugas memasukkan atau meng-entry data dari responden ke program excel EDS atau instrumen elektronik EDS
Ada empat cara mengisi/menjawab pertanyaan dalam kuesioner, yakni: (1) memilih lebih dari satu pilihan, (2) memilih satu pilihan jawaban yang dianggap paling tepat, (3) memilih satu dari dua pilihan (Ya/Tidak), dan (4) mengisi titik-titik (tempat yang telah disediakan). Butir pertanyaan dengan jawaban yang boleh memilih lebih dari satu dan berupa daftar cek diberi simbol kotak (). Butir pertanyaan yang hanya memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan) diberi simbol lingkaran (). Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut digunakan ketentuan sebagai berikut.
a. Untuk butir pertanyaan yang jawabannya boleh memilih lebih dari satu yang ditampilkan dalam bentuk daftar cek, dijawab dengan cara memberi tanda chek () pada kotak () di depan alternatif jawaban.
b. Untuk butir pertanyaan yang jawabannya hanya memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan), dijawab dengan cara memberi tanda silang (X) pada lingkaran () di depan alternatif jawaban.
c. Untuk bentuk pertanyaan terbuka, dijawab dengan cara menuliskan pada tempat
yang tersedia.
38
B. Profil Sekolah :
Nama dan Alamat Sekolah : Sekolah Dasar Negeri....Pekanbaru
Jln. :
Kecamatan :
Kab / Kota :
No. Telp :
NPSN :
NSS :
Alamat dan alamat yayasan / Penyelenggara Sekolah : Satatus Sekolah :Negeri
Status Akreditasi Sekolah : B *)
No Rekening Bank Riau Kepri :
Tahun didirikan :
Tahun beroperasi :
Ijin Operasional :
Status Tanah : Status Pelepasan / HGB / HM / Hak Pakai *)
1. Jumlah Rombongan Belajar
a. Kelas 1 : 1 Rombongan Belajar
b. Kelas 2 : 1 Rombongan Belajar
c. Kelas 3 : 1 Rombongan Belajar
d. Kelas 4 : 1 Rombongan Belajar
e. Kelas 5 : 1 Rombongan Belajar
f. Kelas 6 : 1 Rombongan Belajar
2. Data ruang
No.
Jenis Ruang
Jumlah Kondisi
Baik Rusak
Berat Sedang Ringan
1. Ruang Kelas 6 6 - - -
2 Ruang Guru - - - - -
3 Ruang Kepala Sekolah 1 1 - - -
4 Ruang Perpustakaan 1 1 - - -
5 Ruang Tata Usaha - - - - -
6 Ruang Laboratorium - - - - -
7 Ruang Ketrampilan - - - - -
3. Data Kepala Sekolah
Nama :
Tempat Tgl Lahir :
NIP :
Pangkat Golongan/Ruang :
TMT Kep. Sek. :
Telp. :
39
4. Data Siswa
KELAS SISWA
L P JML
I 10 14 24
II 21 15 36
III 9 10 19
IV 9 7 16
V 6 11 17
VI 8 15 23
JUMLAH 63 72 135
5. Data Guru
No
Status Guru Tingkat Pendidikan
SMP SLTA D 1 D 2 D 3 S 1 S 2
1 Guru Tetap 1 6
2 Guru Tidak Tetap / Honorer 1 2 1
3 Guru Bantu
Jumlah 1 4 7
6. Air Bersih : Sumur *)
7. Debit air : Cukup *)
8. Dana Ops dan Perawatan : BOS
9. Sekolah / Yayasan / Subsidi :
10. Akte Yayasan : -
11. Susunan Pengurus : -
12. Fotokopi Akte Yayasan : -
13. Fotokopi Bukti Kepemilikan :
14. Tanah dan Bangunan : ada / Tidak ada **)
C. Visi, misi dan tujuan sekolah a) Visi
Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi
Berdasarkan Iman Taqwa
b) Misi
Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk :
a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam rangka pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put
peserta didik yang berkualitas.
40
b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal.
c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional.
d) Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien.
e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan kemampuan dan minat siswa.
f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah
g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswa- siswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah
h) Bermoto 6 S (, salam, senyum, sapa, sopan dan santun )
c) Tujuan Sekolah
Berdasarkan visi dan misi di atas Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru mempunyai tujuan sekolah seperti berikut:
a. Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya
b. Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.
c. Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni.
d. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat
e. Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
f. Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara disiplin, efektif dan efisien.
g. Mampu melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) secara
profesional.
41
h. Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi.
i. Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga, seni dan keagamaan).
j. Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik.
k. Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga sekolah.
l. Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai budaya sekolah.
m. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang
Maha Esa..
D. Akreditasi
1. Akreditasi
No Tahun Nilai Ket
1
2011
B
2. Penilain Kinerja
No Tahun Kreteria Nilai
1
2012
-
-
3. Data Siswa
TH
Pelajar an JML
Pendaft ar Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI JML
Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el
2013/
2014
35
37
1
19
1
16
1
17
1
23
1
30
1
142
6
42
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
A. Kepala Sekolah
No
Nama
NIP
Jenis
Kelamin
Tempat Tgl
Lahir
Pend.
Masa
Kerja
Ket
L P
1
S.I
B. Guru
No Nama NIP Jenis
Kelamin Tempat
TGL LAhir Pend. Masa
Kerja Ket
L P
5. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
No Jenis Pengembangan
Kompetensi Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan
pengembangan kompetensi/profesionalisme
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Penataran KBK/KTSP
2 Penataran Metode
Pembelajaran (termasuk
CTL)
3 Penataran PTK
4 Penataran Karya Tulis
Ilmiah
5 Sertifikasi
Profesi/Kompetensi
6 Penataran Karakter
Bangsa
7 Penataran lainnya :….
43
8. Prestasi guru
No
Jenis lomba Perolehan kejuaraan 1 sampai
3 dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1
Lomba PTK Nasional
Provinsi
Kab/Kota
2
Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran Nasional
Provinsi
Kab/Kota
3
Lomba Guru Berprestasi Nasional
Provinsi
Kab/Kota
4
Lomba lainnya :……………… Nasional
Provinsi
Kab/Kota
5.
9. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
No
Tenaga
Pendukung
Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya Jumlah tenaga
pendukung berdasarkan Status dan Jenis Kelamin
Jml
PNS Hono
rer
SM P
SM A
D
1
D
2
D3
S
1
L
P
L
P
1 Tata Usaha
44
2 Perpustakaan
3 Laboran lab. IPA
4 Laboran lab.
Komputer
5 Laboran lab.
Bahasa
6 PTD ( Pend Tek.
Dasar)
7 Kantin
8 Penjaga Sekolah
9 Tukang Kebun
10 Keamanan
11 Lainnya:…..
Jumlah
10. Data Ruang Belajar (kelas)
Kondisi Jumlah dan ukuran Jml.
ruang lainnya yg
digunakan untuk R.Kelas (e)
Jumlah ruang yg digunakan utk. R.Kelas
(f)
Ukuran
7x9 m2
(a)
Ukuran
> 63 m2
(b)
Ukuran
< 63 m2
(c)
Jumlah
(a+b+c)
(d)
Baik
Rsk
ringan
Rsk
sedang
Rsk berat
Rsk Total
Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
45
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45 %
Rusak berat 45% - 65 %
Rusak Total >65%
11. Data Ruang Belajar Lainnya
Jenis Ruangan Juml
ah (bua h)
Ukura n (pxl)
Kondi si*)
Jenis
Ruangan
Jumla h (buah)
Ukura
(pxl)
Kondi si
1.Perpustakaa
n 6.Lab.
Bahasa
2. Lab. IPA 7.Lab.
Komputer
3.Ketrampilan 8. PTD
4. Multimedia 9.Serbaguna/
aula
5. Kesenian 10. ……….
12. Data Ruang Kantor
Jenis Ruangan Jumlah
(buah) Ukuran
(pxl)
Kondisi*)
1. Kepala
Sekolah
2. Guru
3. Tata Usaha
4. Tamu
Lainnya: ………
46
13. Lapangan Olahraga dan Upacara
Lapangan Jumlah
(buah) Ukuran
(pxl) Kondisi Keterangan
1. Lapangan Olahraga
a…………………………… b…………………………… c…………………………… d…………………………… e……………………………
2. Lapangan Upacara
14.
Kepemilikan Tanah : Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*) Status Tanah : SHM/SGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah : ……………………………………………………….m2
Luas Tanah Terbangun : ……………………………………………………….m2
Luas Tanah Siap Bangun : ……………………………………………………….m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun: ……………………………………………………….m2
*) Coret yang tidak perlu
Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas minimal A4.
15. Perabot (furniture) utama
a. Perabot ruang kelas (belajar)
No
Jumlah Ruang Kelas Perabot
Jumlah dan
kondisi meja siswa Jumlah dan
kondisi kursi siswa
Almari + rak buku/alat
Papan tulis
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
47
b. Perabor Ruang Belajar Lainnya
No
Ruang Perabot
meja
kursi
Almari + rak buku/alat
Lainya
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
Perpustak aan
Lab. IPA
Ketrampil
an
Multimed
ia
Lab.
BAhasa
Lab.
Komputer
Serbagun
a
Kesenian
PTD
Lainnya
c. Perabot ruang Kantor
No
Ruang Perabot
meja
kursi
Almari + rak buku/alat
Lainya
48
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
Kepala
Sekolah
Guru
Tata
Usaha
Tamu
Lainnya
d. Perabot Ruang Penunjang
No
Ruang Perabot
meja
kursi
Almari + rak buku/alat
Lainya
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
BK
UKS
PMR
OSIS
Gudang
Ibadah
Koperasi
Hll
PKantin
Pos Jaga
49
16. Koleksi Buku Perpustakaan
No
Jenis
Jumlah Kondisi
Rusak Baik
1 Buku Siswa/Pelajaran
2 Buku Bacaan
3 Buku Referensi
4 Jurnal
5 Majalah
6 Surat Kabar
7 Lainnya
8 Total
17.Fasilitas Penunjang Perpustakaan
No Jenis Jumlah
1 Kompppputer
2 Ruang Baca
3 TV
4 LCD
5 VCD
6
7
18. Alat Bahan di laboratarium/R. Ketrampilan/Ruang Multimedia
N
o
Alat/Bah an Keadaan Alat Bahan
Jumlah Kualitas Kondisi
>25
% 25
%-
50
% 50
% -
75
% 75
% -
100
%
Kura ng
Cuk up
Bai k
Sgt Bai k Rus
ak Bera t Rusa
k Ring an
Bai k
1 Lab.
Bahasa
2 Lab. IPA
3 Lab.
Kompute
50
r
4 Lab.
Ketrampi lan
5 ….
6 ….
7 ….
8 ….
51
BAB III
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN SEKOLAH DASAR NEGERI .... PEKANBARU
KECAMATAN .... KOTA PEKANBARU
TAHUN 2017
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
2. 4. Standar
Isi 1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum
1.1.1 Pengembangan
kurikulum Cakupan Muatan Kurikulum
Sekolah belum memenuhi
Standar Isi
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait. Cakupan muatan kurikulum sekolah
memenuhi standar isi
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP Sekolah perlu mereview
cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.
Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak- pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
52
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
4.1.2 Struktur kurikulum
4.1.3 Beban belajar Sekolah sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan
prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kurikulum sekolah belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing- masing sesuai dengan Standar Isi.
Kurikulum untuk jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing- masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
53
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum menerapkan
beban belajar sesuai dengan
Standar Isi
1.2 Pengembangan diri
peserta didik
1.2.1 Layanan Bimbingan
Konseling Sekolah belum melakukan
kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik Pelaksanaan kurikulum
memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. Sekolah perlu melaksanakan
kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
1.2.2 Kegiatan ekstra
kurikuler Sekolah telah menyediakan
kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa
2 5. Standar
Proses 2.1 Perencanaan
2.1.1 Perencanaan Proses
Pembelajaran Kegiatan untuk merencanakan
Pembelajaan
54
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai
dan iawasi agar terlaksana secara
efektif dan efisien Sekolah perlu melakukan perencanaan proses
pembelajaran bermutu
2.1.2 Kualitas RPP Kepemilikan RPP Sekolah
belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus Silabus merupakan acuan
pengembangan RPP yang harus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Sekolah perlu membuat
RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
2.1.3 Sumber Belajar Sekolah belum tersedia buku teks, buku panduan, sumber
belajar lain yang sesuai dengan silabus Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan
sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah Sekolah perlu mengadakan buku teks, buku panduan,
sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
2.2 Pelaksanaan
Pembelajaran
2.2.1 Kualitas Pengelolaan
Kelas Sekolah belum memenuhi
persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran Rombongan belajar
Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah: SD/MI : 28 peserta didik Sekolah perlu memenuhi
persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
55
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa Pengelolaan kelas harus diperhatikan dengan seksama
dalam peningkatan mutu pendidikan
dan keterampilan pengelolaan kelas merupakan ukuran terhadap tingkat kompetensi dan profesionalisme guru
guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan
baik
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
2.2.2 Pelaksanaan
Pembelajaran Sekolah belum melaksanakan
pembelajaran bermutu di sekolah
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik uantuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Dalam kegiatan pendahuluan guru :
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran Sekolah perlu melaksanakan
pembelajaran bermutu di sekolah
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan
56
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran
Sekolah belum melakukan b. Mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
c. Menjelaskan tujuan pemelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian yang sesuai silabus
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Dalam kegiatan penutup guru harus merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan / atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajara peserta didik
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling
57
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi
semua peserta didik yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik belum berpartisipasi aktif yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang
berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2.2.3 Kegiatan
Ekstrakurikuler Sekolah sudah melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah
2.3 Pemantauan,
Pengawasan, dan Evaluasi
2.3.1 Pelaksanaan
Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi Pelaksanaan pemantauan,
pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal (1) Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan pada tahap perecanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
(2) Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara dan dokumentasi
(3) Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan Kepala sekolah perlu
pelaksanakan pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
58
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi
Tindak lanjut
(1) Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar
(2) Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar
(3) Guru diberi kesempatan untuk
mengikuti pelatihan/ penataran lebih lanjut Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut
(membantu/membimbing)
guru yang telah disupervisi
3. 6. Standar
Kompeten si Lulusan 3.1 Cerdas,
berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
3.1.1 Percaya diri dan
bertanggung jawab. Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Sekolah perlu meningkatkan
pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.
3.1.2 Biasa berbagai
sumber belajar Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk Keterampilan peserta didik untuk
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk
59
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
mencari informasi/
pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar belajar merupakan kunci dari segala proses pembelajaran. Jika peserta
didik mampu mencari
informasi/pengetahuan sendiri maka ia akan berkembang sesuai minat dan potensi yang dimilikinya mencari informasi/
pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.
5.1.3 Berprestasi Sekolah memiliki prestasi
yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata- rata nilai US/UN yang tinggi
3.1.4 Produktif dan
bertanggung jawab Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Pengalaman belajar untuk
mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab merupakan salah satu pilar dalam pembelajaran siswa aktif baik PAKEM maupun Contextual Teaching Learning (CTL). Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa
3.1.5 Biasa hidup bersih,
sehat, bugar, aman, dan sportif Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman Kebiasaan hidup bersih, sehat,
bugar dan aman adalah tujuan umum dari seluruh proses pendidikan. Kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman adalah keterampilan hidup bagi peserta didik sebagai bekal hidupnya. Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
60
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
3.1.6 Siap melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Tujuan pokok dari pendidikan
adalah menyiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat (bekerja) dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah komponen yang paling penting. Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
3.1.7 Berkomunikasi
secara efektif dan santun Siswa belum memperoleh
pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun Kemampuan berkomunikasi baik
lisan maupun tulisan secara efektif dan santun akan menjadi ukuran keberhasilan pendidikan karakter. Sekolah perlu memberikan
pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
3.2 Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia
3.2.1 Melaksanakan ajaran
agama Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia Melaksanakan ajaran agama dan
akhlak mulia merupakan salah satu tujuan pendidikan di Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa. Sekolah perlu
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik
3.2.2 Berakhlak mulia Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan Untuk dapat menjalankan ajaran
agamanya, peserta didik perlu Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai
61
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai
ajaran agama yang dianutnya dibekali dengan pengetahuan, sikap
dan pembiasaan perilaku yang terkait dengan ajaran agamanya. agama, budaya, dan pemahaman atas sikap
yang dapat diterima peserta
didik
3.3 Memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air
3.3.1 Menegakkan aturan Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma
sosial siswa yang menunjukkan kecintaan
dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia Sekolah perlu membimbing dan memberikan
pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam
penegakan aturan sekolah
dan norma social
3.4 Berfikir logis dan analisis
3.4.1 Belajar iptek secara efektif Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek
secara efektif. Tujuan pendidikan adalah
mengmebangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disampaikan dengan pendekatan siswa aktif Sekolah perlu meningkatkan kegiatan pembelajaran
IPTEK secara kompeten
3.4.3 Mengenali dan
menganalisis gejala alam dan social Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial. Belajar untuk mengenali dan
menganalisis gejala alam dan sosial dapat menyiapkan prserta didik hidup di masyarakat dengan penuh wawasan. Sekolah perlu memeberikan
pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social
62
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
3.5 Memiliki rasa seni dan memahami budaya
3.5.1 Mengekspresikan seni dan budaya Siswa belum memperoleh pengalaman
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Belajar untuk memperoleh pengalaman mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya dapat menyiapkan peserta sisik untuk mengembangkan potensi dan
bakat seni di masyarakat. Selain itu
melatih keterampilan dalam mengembangkan budaya luhur. Sekolah perlu meningkatkan kegiatan seni dan budaya
untuk mengekspresikan diri.
3.6 Sehat jasmani dan
rohani serta sportif
3.6.1 Bugaran jasmani
serta hidup sehat Sekolah belum
Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat Belajar untuk mengembangkan dan
memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat dpat menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat olah raga di masyarakat. Sekolah perlu meningkatan
kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.
3.6.2 Menjaga tubuh serta
lingkungan Siswa belum memahami
perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba Belajar untuk memahami perawatan
tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba dapat menyiapkan peserta didik hidup sehat dan terhindar dari bahaya narkoba dan obat-obatan yang berbahaya Sekolah perlu mengadakan
kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.
4 6 Standar 4.1 Guru
63
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Kompetensi
Pendidik Dan Tenaga Kependidik an (PTK)
4.1.1 Kualifikasi guru Guru belum mempunyai
kualifikasi minimal Tuntutan sebagai guru profesional
harus memenuhi persyaratan sesuai PP No. 74 th 2008 tentang Guru dan Dosen dan Permendiknas No.
16 Th. 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan Kompetensi Guru Sekolah perlu meningkatkan
kualifikasi minimal guru
4.1.2 Kompetensi guru Gur u belum mempunyai sertifikat
kompetensi yang dipersyaratkan
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP Sertifikasi bagi guru dalam jabatan
dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik
Guru tepat waktu dalam kehadiran proses belajar mengajar
Guru disiplin menyiapkan dokumen
RPP Sekolah perlu meningkatkan
kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran
Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru
Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP
4.2 Tenaga kependidikan
64
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
4.2.1 Kualifikasi tenaga kependidikan Kepala sekolah mempunyai
kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi
Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah mempunyai tenaga administrasi
Sekolah mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah dengan kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah
Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan
Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
7 6. STANDAR
SARANA PRASARA NA 5.1 Satuan Pendidikan,
Lahan dan Bangunan
8.1.1 Satuan Pendidikan Jumlah rombel sesuai SNP
5.1.2 Lahan Luas lahan sekolah belum
sesuai dengan SNP Rasio minimum luas lahan terhadap
peserta didik 11,1 Sekolah perlu
menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6
Rombongan Belajar Rasio
65
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2
5.1.3 Bangunan Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP Rasio minimum luas lantai
bangunan terhadap peserta didik
3,3 Sekolah perlu menyesuaikan luas
bangunan dengan ketentuan SNP
5.2 Ketentuan Sarana dan
Prasarana
5.2.1 Ruang kelas Perabot yang dimiliki ruang
kelas belum sesuai sesuai dengan SNP
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar Kapasitas maksimum ruang kelas
adalah 28 peserta didik
Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2m2 / peserta didik.
Kelayakan kelas merupakan pra- syarat bagi keberhasilan belajar siswa Sekolah perlu melengkapi
perabot ruang kelas sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi kelayakan dan kenyamanan ruang kelas untuk belajar
5.2.2 Ruang Perpustakaan Kelengkapan perabot
Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Kurangnya
Kelayakan/kenyamanan ruang Luas minimum ruang perpustakaan
sama dengan satu setengah kali luas ruang
kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.
Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku. Sekolah perlu menambah
perabot perpustakaan sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan
66
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
perpustakaan untuk belajar belajar di perpustakaan
5.2.3 Laboratorium IPA Sekolah belum memiliki ruang
khusus Lab. IPA Ruang laboratorium IPA dapat
menampung minimum satu rombongan belajar. Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. IPA
5.2.4 Ruang Pimpinan Kelengkapan sarana ruang
kerja pimpinan belum memenuhi SNP
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP Ruang pimpinan dilengkapi sarana
kursi dan meja pimpinan, kursi dan meja tamu, lemari dan papan statistik
Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat
dikunci dengan baik. Sekolah perlu melengkapi
sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP
5.2.5 Ruang Guru Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang
kerja guru
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru Ruang guru dilengkapi sarana kersi dan meja kerja, lemari, kursi tamu,
papan statistik, papan pengumuman
Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari luar
lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja guru
Sekolah perlu memenuhi
Kelayakan ruang kerja guru
5.2.6 Tempat beribadah Sarana ruang ibadah
belum memenuhi SNP Tempat beribadah dilengkapi
sarana lemari/rak, perlengkapan ibadah, jam dinding
Tempat beribadah sesuai dengan Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang beribadah
Sekolah perlu memenuhi
67
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi luas minimum 12 m2. Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah
5.2.7 Ruang UKS Kelengkapan ruang UKS
belum memenuhi SNP
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS Ruang UKS dilengkapi sarana
tempat tidur, lemari, meja, kursi
Luas minimum ruang UKS 12 m2. Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang
UKS
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
5.2.8 Jamban Belum terpenuhinya
Kelengkapan sarana jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum terpenuhi Jamban dilengkapi sarana kloset
jongkok, gayung, tempat air, gantungan pakaian, tempat sampah
Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan. Tersedia air bersih di setiap unit jamban Sekolah perlu melengkapi
sarana jamban
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban
5.2.9 Gudang Kelengkapan gudang
belum terpenuhi Gudang dilengkapi sarana lemari
dan rak Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan gudang.
5.2.10 Ruang Sirkulasi Sekolah belum memiliki ruang
sirkulasi Ruang sirkulasi horizontal dapat
menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup. Sekolah perlu mengadakan
ruang sirkulasi yang sesuai
SNP
68
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
5.2.11 Tempat
Bermain/OR Sekolah belum memiliki
Tempat bermain/OR yang memadai. Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3
m2/peserta didik.
Apabila jumlah peserta didik kurang dari 334 orang, luas minimum tempat
bermain/berolahraga adalah 1000 m2. Sekolah perlu memenuhi tempat bermain/OR yang
Memadai
5.2.12 Lab. Bahasa Sekolah belum memiliki ruang
khusus Lab. Bahasa Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. Bahasa
5.2.13 Lab. TIK Sekolah belum memiliki ruang
khusus Lab. TIK Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. TIK
6 9 Standar
Pengelola an 6.1 Perencanaan Program
6.1.1 Cakupan dan
Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Penyusunan Visi, Misi dan
Tujuan belum sesuai SNP Sekolah/Madrasah merumuskan
dan menetapkan visi serta mengembangkannya Sekolah perlu menjelaskan
secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.
6.1.2 Sosialisasi visi, misi
dan tujuan sekolah Sosialisasi visi, misi dan tujuan
sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Warga sekolah sudah
69
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
memahami visi, misi dan
tujuan sekolah
6.1.3 Kepemilikan rencana
kerja sekolah Sekolah memiliki dokumen
rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota.
Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan
rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah/madrasah.
Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
6.1.4 Program
peningkatan mutu sekolah Sekolah telah melaksanakan
program peningkatan mutu sekolah
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah
70
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
sudah mendasarkan pada:
hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa.
6.2 Pelaksanaan Rencana
Kerja
6.2.1 Realisasi visi dan misi
ke dalam rencana kerja sekolah Sekolah belum merealisasikan
visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. Sekolah perlu
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
6.2.2 Sekolah menyusun
pedoman pengelolaan sekolah Sekolah sudah menyusun
pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Pelaksanaan program/ kegiatan
Sekolah melaksanakan program kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah perlu menerapkan
71
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
sekolah belum maksimal
Sekolah belum menerapkan Prinsip-prinsip yang telah desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Persentase guru mata pelajaran di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT operasional mengenai proses penerimaan peserta didik
Sekolah/Madrasah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama dalam
seleksi penerimaan peserta
didik
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
6.2.3 Sekolah
menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran Budaya dan lingkungan
sekolah belum kondusif untuk pembelajaran. Sekolah/Madrasah menciptakan
suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan
yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan Sekolah perlu membuat
Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.
6.2.4 Sekolah
menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel Warga sekolah dapat
mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan
72
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
akuntabel
6.2.5 Sekolah menjalin
kemitraan dengan lembaga lain Sekolah belum menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah Sekolah/Madrasah melibatkan
warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan. Sekolah perlu menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
6.3 Pengawasan dan
Evaluasi
6.3.1 Sekolah melakukan
evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun Sekolah sudah melaksanakan
Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah
6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi
pendayagunaan pendidik Sekolah sudah melakukan
evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester
6.3.3 Sekolah sudah
melakukan akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku Sekolah belum mengikuti
akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah Sekolah/Madrasah menyiapkan
bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan Sekolah perlu mengikuti
akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah
73
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
yang berlaku
6.3.4 Pelibatan /Partisipasi
Warga sekolah Guru sudah dilibatkan dalam
perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.
6.3.5 Kepala sekolah
menerapkan
kepemimpinan yang efektif Sesuai kompetensinya kepala
sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif. Kepala sekolah memberi teladan
dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
Kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati,
dikuasai, dan diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai
dengan Standar Pengelolaan
Satuan Pendidikan. Sekolah perlu mempunyai
kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
6.4 Sistem informasi manajemen
6.4.1 Sekolah menerapkan Warga sekolah, tidak mudah Sekolah menyediakan fasilitas Sekolah perlu menerapkan
74
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
sistem informasi manajemen yang mudah
diakses olehwarga sekolah mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan
pengelolaan sekolah. informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses; sistem informasi manajemen yang mudah
diakses oleh warga sekolah
7 10 Standar
Pembiaya an 7.1 Penyusunan Program
Pembiayaan
7.1.1 RAPBS dan RAKS
disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa Belum adanya unsur
masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan
besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid RAPBS dan RKAS disusun
bersama dengan komite sekolah dan memepertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa Sekolah perlu melibatkan
tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS.
7.2 Penetapan besaran
biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.1 Besaran Standar
Biaya Operasi
Nonpersonalia Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum
dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah
(ATS), biaya
bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya
uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan. Sekolah perlu menghitung besaran biaya
nonpersonalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
75
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum
SD/MI : 6 rombongan belajar dengan setiap rombongan belajar berisi 28
peserta didik,
Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah (ATS), biaya
bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya
konsumsi, biaya asuransi, biaya
pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya
uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan.
Biaya alat tulis sekolah adalah biaya untuk pengadaan alat tulis sekolah yang dibutuhkan untuk pengelolaan sekolah dan proses belajar.
Biaya alat dan bahan habis pakai adalah biaya untuk pengadaan alat- alat
dan bahan-bahan praktikum IPA, Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi
nonpersonalia yang dihitung
berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
76
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan alat-alat dan bahan-bahan praktikum
IPS, alat-alat dan bahan-bahan
praktikum bahasa, alat-alat dan bahanbahan
praktikum komputer, alat-alat dan bahan-bahan praktikum ketrampilan, alat-alat dan bahan- bahan olah raga, alat-alat dan bahanbahan
kebersihan, alat-alat dan bahan- bahan kesehatan dan keselamatan, tinta stempel, toner/tinta printer, dll yang habis
dipakai dalam
waktu satu tahun atau kurang.
7.2.2 Realisasi Besaran
Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah belum menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah merealisasikan besaran
biaya operasi nonpersonalia, ATS
dan BAHP Sekolah perlu menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.3 Realisasi
Pengelolaan Pembiayaan
Operasi Nonpersonalia Sekolah belum diberi
Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah Sekolah menyediakan fasilitas untuk
memudahkan masyarakat mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah Sekolah perlu memfasilitasi
untuk mempermudah mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
77
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
7.3 Pelaporan
Pengelolaan Program
Pembiayaan
7.31 Dokumen Laporan
Pembiayaan Operasi
Nonpersonalia Sekolah sudah menyusun
laporan pengelolaan pembiayaan
Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan
8 11 Standar
Penilaian 8.1 Penerapan prinsip-
prinsip penilaian
8.1.1 Penilaian dilakukan
secara sahih Instrumen penilaian sudah
sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya
8.1.2 Penilaian dilakukan
secara objektif Sekolah belum tersedia
pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian Penilaian hasil belajar oleh pendidik
menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, Sekolah perlu menyediakan
pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian
78
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
penugasan perseorangan atau kelompok,
dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik
8.1.3 Penilaian dilakukan
secara adil Sekolah memberikan penilaian
dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku, agama, budaya, dan status sosial ekonomi
8.1.4 Penilaian dilakukan
secara terpadu Sekolah belum melakukan
penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar Teknik observasi atau pengamatan
dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. Sekolah perlu melakukan
penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar
8.1.5 Penilaian dilakukan
secara terbuka Sudah tersedia prosedur, kisi-
kisi, dan kriteria penilaian di sekolah
79
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan
berkesinambungan Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan
beberapa instrumen sesuai
dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar mengajar
Penilaian Guru belum dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian yang
dipilih.
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi
yang
dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan
beberapa instrumen sesuai
dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Guru perlu melakukan penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat
8.1.7 Penilaian dilakukan
secara akuntabel Sekolah belum memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap akhir Sekolah perlu memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur,
80
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan
pendidikan. kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan
oleh guru/sekolah
8.2 Teknik, mekanisme,
dan prosedur penilaian
8.2.1 Teknik-teknik
penilaian Guru belum membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi menentukan KKM setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik. Guru perlu membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi
8.2.2 Mekanisme dan
prosedur Guru belum menyusun
instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa Instrumen penilaian hasil belajar
yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi
yang
dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah
menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik Guru perlu meningkatkan
kemampuan menyusun instrumen melalui KKG tiap Semester.
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap
81
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. instrument penilaian
8.3 Pelaksanaan
penilaian
8.3.1 Penilaian oleh
pendidik Siswa belum menerima
informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam bentuk satu nilai disertai deskripsi
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM mengembalikan hasil pemeriksaan
pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik.
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi
menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, Sekolah perlu melaporkan
hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
Guru perlu memberikan remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.
82
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru belum menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan
pendidik
Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja
melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang
Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
83
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Bapak/Ibu guru melaporkan
hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama baik
melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak
peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan Sekolah sudah mengadakan
rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan)
Sekolah sudah melaksanakan :
kriteria kenaikan kelas, KKM
84
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.
8.3.3 Penilaian oleh
Pemerintah Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk
seleksi masuk,
Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menentukan
kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
. Satuan pendidikan perlu memanfatkan hasil UN untuk
seleksi masuk,
85
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN RENCANA KERJA SEKOLAH
Rencana Kerja Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien serta konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratif.
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Pengembangan kurikulum/KTSP
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum. KEPALA SEKOLAH
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Melakukan kegiatan ekstrakurikuler
pramuka KEPALA
SEKOLAH
Pengembangan pembelajaran
Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP KEPALA SEKOLAH
Sekolah mengadakan buku teks,
buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus KEPALA
SEKOLAH
86
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. KEPALA SEKOLAH
Mengadakan/mengikuti kegiatan lesson study secara rutin 1 bulan sekali KEPALA SEKOLAH
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran KEPALA SEKOLAH
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan KEPALA SEKOLAH
Pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan
Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb KEPALA SEKOLAH
Membayar tenaga honorer KEPALA SEKOLAH
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
87
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke
pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli whiteboard untuk masing2
kelas KEPALA
SEKOLAH
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli alat peraga IPA KEPALA SEKOLAH
88
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan KEPALA SEKOLAH
Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk ruang guru KEPALA SEKOLAH
Membeli perlengkapan P3K KEPALA SEKOLAH
Membeli tempat tidur UKS KEPALA
SEKOLAH
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait. KEPALA SEKOLAH
Membeli peralatan olah raga KEPALA SEKOLAH
89
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Membeli tape dan pengeras suara KEPALA SEKOLAH
Pengembangan Manajemen
Mengadakan rapat koordinasi untuk
merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan KEPALA
SEKOLAH
Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui”
pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan guru mengikuti
workshop ICT KEPALA
SEKOLAH
Sekolah mengadakan pertemuan
secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah KEPALA
SEKOLAH
Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah KEPALA SEKOLAH
Pengembangan Manajemen
Membeli ATS KEPALA SEKOLAH
Membeli BAHP KEPALA
SEKOLAH
90
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Pengembangan Sistem Penilaian
Mengadakan ulangan harian KEPALA SEKOLAH
Mengadakan ulangan Tengah
Semester KEPALA SEKOLAH
Mengadakan Ulangan akhir semester KEPALA SEKOLAH
Mengadakan Ujuan akhir sekolah KEPALA SEKOLAH
Mengadakan latihan ujian Sekolah KEPALA
SEKOLAH
91
BAB V
PERUMUSAN RENCANA ANGGARAN SEKOLAH
No.
Sumber
Pendapatan
2012 / 2016 2012 /
2013 2013 /
2014 2014/
2015 2012/
2016
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
1
Pemerintah
1.1
BOS 621.760 155.440 155.440 155.440 155.440
1.2 Dana Alokasi
Khusus
1.3
APBD Provinsi
1.4
APBD Kab/Kota 1.279.256 319.814 319.814 319.814 319.814
2
Masyarakat
2.1 Bantuan
Masyarakat
2.2
Bantuan Alumni
3 Pendapatan Asli sekolah
3.1
Kantin
3.2
....
TOTAL 1.901.016 475.254 475.254 475.254 475.254
92
BAB VI
PERUMUSAN RKT DAN RKAS
A. RKT
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR NEGERI ....PEKANBARU
KECAMATAN ........ KOTA PEKANBARU TAHUN 2017
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Pengembangan kurikulum/KTSP Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum. Kepala
Sekolah
√
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengembangan pembelajaran Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP Kepala
Sekolah
√
√
Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus Kepala
Sekolah
√
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai Kepala
√
93
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Sekolah
Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran Kepala
Sekolah
√
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta
pengayaan Kepala
Sekolah
√
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb Kepala
Sekolah
√
√
Membayar tenaga honorer Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan
mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab/kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan
bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Kepala
Sekolah
Membeli almari untuk 3 ruang kelas Kepala √
94
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Sekolah
Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas Kepala
Sekolah
√
Membeli whiteboard untuk masing2 kelas Kepala
Sekolah
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas Kepala
Sekolah
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas Kepala
Sekolah
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas Kepala
Sekolah
Membeli alat peraga IPA Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. Kepala
Sekolah
Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan Kepala
Sekolah
Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru Kepala
Sekolah
Membeli almari untuk ruang guru Kepala
Sekolah
95
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Membeli perlengkapan P3K Kepala
Sekolah
Membeli tempat tidur UKS Kepala
Sekolah
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait. Kepala
Sekolah
Membeli peralatan olah raga Kepala
Sekolah
Membeli tape dan pengeras suara Kepala
Sekolah
Pengembangan
Manajemen Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan Kepala
Sekolah
√
Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota Kepala
Sekolah
√
Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT Kepala
Sekolah
√
Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan
meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah Kepala
Sekolah
√
√
96
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah Kepala
Sekolah
Pengembangan
Manajemen Membeli Alat Tulis Sekolah Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Membeli Bahan Habis Pakai Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengembangan Sistem
Penilaian Mengadakan ulangan harian Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengadakan ulangan Tengah Semester Kepala
Sekolah
√
√
Mengadakan Ulangan akhir semester Kepala
Sekolah
√
√
Mengadakan Ujuan akhir sekolah Kepala
Sekolah
√
Mengadakan latihan ujian Sekolah Kepala
Sekolah
√
√
97
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SD NEGERI ...PEKANBARU
KECAMATAN ... KOTA PEKANBARU
TAHUN 2017/2018
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
1 Standar Isi Pengembangan kurikulum/KTSP
600,000
Melakukan rapat koordinasi dengan
melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
600,000
600,000
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
3,600,000
Melakukan kegiatan ekstrakurikuler
pramuka
3,600,000
3,600,000
2 Standar
Proses Pengembangan pembelajaran
5,415,000
Kegiatan workshop untuk mereview dan
penyelarasan draft RPP
600,000
600,000
Sekolah mengadakan buku teks, buku
panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
2,775,000
2,775,000
Rapat koordinasi untuk menentukan mata
anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.
600,000
600,000
Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian
pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali
1,440,000
1,440,000
98
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT
Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK
APBD Prov.
APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
3 Standar
Kelulusan Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
8,280,000
Membina pengalaman belajar yang
disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran
7,200,000
7,200,000
Membina pengalaman belajar yang
disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan
1,080,000
1,080,000
4 PTK Pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan
21,970,000
Kepala sekolah dan guru-guru
melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb
2,400,000
2,400,000
Membayar tenaga honorer
19,570,000
19,570,000
99
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
5 Sarpras Pengembangan sarana dan prasarana
sekolah
52,565,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
350,000
350,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan
350,000
350,000
Membeli almari untuk 3 ruang kelas
6,000,000
6,000,000
Membeli alat kebersihan untuk masing2
ruang kelas
900,000
900,000
Membeli whiteboard untuk masing2 kelas
3,000,000
3,000,000
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang
kelas
3,000,000
3,000,000
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas
3,000,000
3,000,000
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang
kelas
3,750,000
3,750,000
Membeli alat peraga IPA
5,000,000
5,000,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.
350,000
350,000
100
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait.
350,000
350,000
Membeli almari untuk ruang kerja
pimpinan
2,000,000
2,000,000
Membeli meja dan kursi guru untuk di
ruang guru
12,000,000
12,000,000
Membeli almari untuk ruang guru
2,000,000
2,000,000
Membeli perlengkapan P3K
600,000
600,000
Membeli tempat tidur UKS
2,500,000
2,500,000
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk
UKS
1,500,000
1,500,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait.
100,000
100,000
Membeli peralatan olah raga
3,815,000
3,815,000
Membeli tape dan pengeras suara
2,000,000
2,000,000
101
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT
Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
7 Standar
Pembiayaan Pengembangan Manajemen
43,440,000
Membeli Alat Tulis Sekolah
19,160,000 19,160,000
Membeli Bahan Habis Pakai
24,280,000 24,280,000
8 Standar
Penilaian Pengembangan Sistem Penilaian
13,650,000
Mengadakan ulangan harian
3,330,000 3,330,000
Mengadakan ulangan Tengah Semester
2,660,000 2,660,000
Mengadakan Ulangan akhir semester
2,660,000 2,660,000
Mengadakan Ujuan akhir sekolah
2,500,000 2,500,000
Mengadakan latihan ujian Sekolah
2,500,000 2,500,000
JUMLAH
155,440,000 155,440,000
102
BAB VII
HARAPAN, SARAN, DAN PENUTUP
A. HARAPAN
Dengan adanya RKS ini sekolah berharap akan lebih mudah melaksanakan pengelolaan program / kegiatan, implementasi, monitoring, dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Sewkolah Dasar Negeri...Pekanbaru Kecamatan... Kota Pekanbaru. Namun demikian, keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah ini tergantung dari partisipasi semua stakeholder di Sekolah Dasar Negeri ... Pekanbaru.
B. SARAN
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
C. PENUTUP
Program Kerja Sekolah atau RKS ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa- apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini kami bukan tidak pernah menemui masalah, mengingat RKS merupakan hal yang baru yang memerlukan konsentrasi dan kemampuan Tim RKS yang sangat tinggi dan merupakan suatu tantangan besar bagi kami Tim RKS dalam menyelesaikan tugas penyusunan RKS yang akurat, akuntabel, berbobot dan dapat di pertanggung jawabkan kepada semua pihak.
Keterbatasan pengetahuan, ilmu dan waktu merupakan tantangan untuk menyiapkan atau menghasilkan suatu RKS sebagaimana yang di harapkan. Oleh sebab itu RKS ini baru dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup panjang lebih kurang 3 bulan. RKS ini dibuat dimaksudkan sebagai acuan dalam pedoman kerja selama 4 tahun kedepan ( 2016 – 2020 ). Penyusunannya didasarkan atas pengalaman dan prediksi sumber dana yang berasal dari pemerintah dan stake holder. Jika nanti dalam pelaksanaan dan perjalanan prediksi-prediksi tersebut meleset dari rencana yang telah disusun akan ditinjau ulang dan segera diadakan revisi secepatnya.
104
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PP Nomer 19/2003 pasal 53 ayat 1 ”Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dan rencana kerja jangka panjang menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun”. Sedangkan pada Permendiknas Nomer 19 tahun 2007 menyatakan bahwa sekolah wajib membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dengan Rencana Kkegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Jangka Menengah.
Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru dalam mengembangkan sekolah pada saat ini masih belum memiliki rencana kerja yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Sementara tuntutan masyarakat/ orang tua siswa agar Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru setiap tahun selalu meningkat pencapaian kualitas lulusannya sehingga dapat mengantar Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat. Karena itu Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru merupakan bagaian dari lembaga pendidikan dasar yang dituntut untuk berkiprah secara aktif mengantarkan anak bangsa menjadi sosok warga negara yang berguna bagi pembangunan bangsanya.
Untuk itu dibubuhkan para pengelola pendidikan yang memadai, sarana prasarana yang mendukung, petunjuk pelaksanaan KBM yang konstruktif, penguasaan kurikulum yang penanggung jawab materi pendidikan, perencanaan yang matang, efisien dan efektifitas serta adanya iklim yang kondusif dari penentu kebijakan, baik mikro maupun makro.
Dilain pihak krisis kepercayaan harus segera dibangun, baik bagi tatanan pengambil kebijakan, maupun pelaku pengelola pendidikan diharap mampu mengatar tugas suci ini
dengan sebaik-baiknya.
1
B. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan penyusunan RKS sebagai berikut :
1) Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar personil sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan.
4) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
RKS penting dimiliki sekolah, maka Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru menyusun RKS untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik dalam meningkatkan dan mengembangkan dengan risiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai :
1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah,
2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta,
3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.
C. Sasaran
1. Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL)
2. Pengembangan kurikulum/KTSP (SI)
3. Pengembangan pembelajaran (Standar Proses)
4. Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian)
5. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
6. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar Sapras)
7. Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan)
8. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP, Penilaian)
9. Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses, SI)
2
D. Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan RKS ini ádalah sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentnag Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Psl. 53 ( setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
3. PP Nomer 10 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan Ayat 51
4. PP Nomer 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
5. Permendiknas 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah (RKJM) 4 tahun, rencana kerja tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disyahkan berlakunya oleh dinas Pendidikan.
E. Alur Penyusunan
1. Pengisian EDS pada setiap akhir tahun ajaran untuk memperoleh data yang sesuai kondisi pada saat itu.
2. Membagi dan mengisi instrumen EDS
3. Mengentry data ke rekapitulasi
4. Menyusun profil mutu
5. Menyusun rekomendasi
6. Menyusun skala prioritas RKS
7. Menyusun RKAS
3
PROFIL MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI 183 PEKANBARU
KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU TAHUN 2017
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1. 1. Standar
Isi 1.1 Kerangka
dasar, dan struktur kurikulum
1.1.1
Pengembang an
kurikulum
1.1.2 Struktur kurikulum Cakupan Muatan
Kurikulum Sekolah belum memenuhi Standar Isi
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait.
Sekolah sudah mengembangkan kurikulum
berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kurikulum sekolah 1.00
1.00
2.00
1.00 Sekolah perlu mereview
cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.
Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak- pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya Pengembangan
kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP
Pengembangan kurikulum/KTSP Melakukan review
kurikulum yang memenuhi standar isi.
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
Melakukan perbaikan kurikulum sehingga mencakup kelima kelaompok mata
4
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1.1.3 Beban belajar belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya
masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah belum menerapkan beban belajar sesuai dengan Standar Isi
1,00 masing-masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
Pengembangan kurikulum/KTSP pelajaran dengan karakteristiknya masing- masing sesuai standar isi
Melakukan review untuk pemenuhan beban belajar sesuai dengan standar isi.
1.2
Pengembanga n diri peserta didik
1.2.1 Layanan
Bimbingan
Konseling Sekolah belum
melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik 1.75 Sekolah perlu
melaksanakan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik Pembinaan
kesiswaan/ekstrakurikuler Melakukan kegiatan
pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
5
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
1.2.2 Kegiatan ekstra kurikuler Sekolah telah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa 2.00
2 2. Standar
Proses 2.1 Perencanaan
2.1.1 Perencanaan
Proses Pembelaj aran Kegiatan untuk
merencanakan pembelajaan
Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu 2.00
1.50
Sekolah perlu melakukan perencanaan proses pembelajaran bermutu
Pengembangan pembelajaran
Melakukan
perencanaan proses pembelajaran bermutu
2.1.2 Kualitas RPP Kepemilikan RPP
Sekolah belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus 1.32 Sekolah perlu membuat
RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus Pengembangan
pembelajaran Mereview dan
penyelarasan draft RPP oleh guru sebelum mengajar sehingga melahirkan RPP yang kontekstual baik waktu dan tempat
2.1.3 Sumber
Belajar Sekolah belum tersedia
buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus 1.50 Sekolah perlu
mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus Pengembangan
pembelajaran Sekolah mengadakan
buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan
6
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
silabus
2.2Pelaksanaan
Pembelajar an
2.2.1 Kualitas
Pengelolaan
Kelas Sekolah belum
memenuhi persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa 1.50
1.03
1.35 Sekolah perlu memenuhi
persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan baik
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa Pengembangan
pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran Rapat koordinasi untuk
menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.
Guru mereview skenario pembelajaran yang telah disusunnya pada RPP
Guru mempersiapkan bahan ajar dan sumber belajar dengan baik
2.2.2 Pelaksanaan
Pembelajaran Sekolah belum
melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan 1.00
1.34 Sekolah perlu
melaksanakan pembelajaran bermutu di sekolah
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan Pengembangan
pembelajaran
Pengembangan pembelajaran Mengadakan/mengikuti
kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin setiap akhir pekan
Membaca kembali RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran
7
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran
Sekolah belum melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik 0.45
1.17
1.50 Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP
di dalam inti pembelajaran
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran
Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Menyempurnakan RPP dengan menambahkan Eksplorasi, Elaborasi,
Konfirmasi pada RPP
Menyempurnakan kembali RPP yang sudah ada
Melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2.2.3 Kegiatan
Ekstrakurikul er Sekolah sudah
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah 2.00
2.3
Pemanta uan, Pengawa san, dan Evaluasi
8
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
2.3.1
Pelaksan aan Pemanta uan, Pengawa san, dan
Evaluasi Pelaksanaan pemantauan, pengawasan, dan
evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal
Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi 1.67
1.00 Kepala sekolah perlu pelaksanakan
pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut (membantu/membimbing) guru yang telah disupervisi Pengembangan pembelajaran
Pengembangan pembelajaran Melakukan supervisi secara periodik
Melakukan supervisi secara periodik disertai dengan tindak lanjut
3. 3. Standar
Kompeten si Lulusan 3.1Cerdas,
berpengetahuan
, berkepribadian, berakhlak mulia, serta
siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
3.1.1 Percaya diri
dan bertanggung jawab. Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab 1.00 Sekolah perlu
meningkatkan pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa. Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada
9
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.1.2 Biasa berbagai
sumber belajar Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar 1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa. Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Membina keterampilan
mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
3.1.3 Berprestasi Sekolah memiliki
prestasi yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata-rata nilai US/UN yang tinggi 2.34
3.1.4 Produktif dan
bertanggung jawab Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.1.5 Biasa hidup Siswa belum 1.00 Sekolah perlu Penanaman karakter (budi Merancang kegiatan
10
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
bersih, sehat, bugar, aman, dan sportif memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan
kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman memberikan pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan
hidup bersih, sehat, bugar dan aman pekerti) yang membuka peluang bagi peserta didik merasakan
pengalamannya untuk mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen pengembangan diri.
3.1.6 Siap
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar
agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 1.92 Sekolah perlu
memberikan pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Membina pengalaman
belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dapat dilakukan di ruang kelas dan kegiatan remedial serta pengayaan
3.1.7
Berkomunikasi secara efektif dan santun Siswa belum
memperoleh pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun 1.00 Sekolah perlu
memberikan pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun Pembinaan kesiswaan /
ekstrakurikuler Membina pengalaman
belajar berkomunikasi dapat dilakukan di ruang kelas, kegiatan ektrakurikuler, dan kegiatan remedial serta pengayaan
3.2 Beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
11
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Esa serta berakhlak
mulia
3.2.1 Melaksanakan
ajaran agama Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia 1.00 Sekolah perlu
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia.Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam komponen
pengembangan diri.
3.2.2 Berakhlak
mulia Siswa belum memiliki
pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai ajaran agama yang dianutnya 1.00 Sekolah perlu
mengembangkan nilai- nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik Penanaman karakter (budi
pekerti) Membina peserta didik
melaksanakan ajaran agama dan akhlah mulia melalui kegiatan di ruang kelas, pada kegiatan ektrakurikuler, dan bimbingan BK secara berkelanjutan
3.3 Memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air
3.3.1 Menegakkan
aturan Sebagian siswa
mentaati aturan sekolah dan norma sosial 1.00 Sekolah perlu
membimbing dan memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan sekolah dan norma social Penanaman karakter (budi
pekerti) Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar
untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan- aturan sosial.Rancangan
12
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu dalam
komponen pengembangan diri.
3.4 Berfikir logis dan
analisis
3.4.1 Belajar iptek
secara efektif Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif. 1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kegiatan pembelajaran IPTEK secara kompeten Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk belajar iptek secara efektif
3.4.2 Mengenali
dan menganalisis gejala alam dan social Siswa belum
memperoleh pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial. 1.00 Sekolah perlu
memeberikan pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social.
3.5 Memiliki rasa
seni dan memahami budaya
3.5.1
Mengekspresikan seni dan budaya Siswa belum
memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. 1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kegiatan seni dan budaya untuk mengekspresikan diri. Pembinaan kesisiwaan /
ekstrakurikuler Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Rancangan diawali dengan mencantumkannya
pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada
13
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6 Sehat jasmani
dan rohani serta sportif
3.6.1 Bugaran
jasmani serta hidup sehat Sekolah belum
Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat 0.00 Sekolah perlu
meningkatan kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat. Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat. Rancangan diawali dengan mencantumkannya pada KTSP yaitu pada pengembangan diri, memasukkan pada
silabus dan RPP pada mata pelajaran yang relevan.
3.6.2 Menjaga
tubuh serta lingkungan Siswa belum
memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba 0.00 Sekolah perlu
mengadakan kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba. Pembinaan kesiswaan Merancang kegiatan
yang memberi kesempatan peserta didik untuk memahami perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.
4 4 Standar
Kompetensi 4.1 Guru
14
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Pendidik
Dan Tenaga Kependidik an (PTK)
4.1.1 Kualifikasi
guru Guru belum
mempunyai kualifikasi minimal 1.82 Sekolah perlu
meningkatkan kualifikasi minimal guru Pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan Kepala sekolah dan guru
mengajukan beasiswa untuk studi S1/DIV.
4.1.2 Kompetensi
guru Guru belum
mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP 1.10
1.00
1.00 Sekolah perlu
meningkatkan kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran
Sekolah perlu meningkatkan
kedisiplinan guru
Sekolah perlu meningkatkan
kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP Pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan kependidikan Kepala sekolah dan
guru-guru
melaksanakan program peningkatan
kompetensi guru.
Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG)
Kepala sekolah melakukan penilaian kompetensi guru (PKG)
4.2 Tenaga
kependidikan
4.2.1 Kualifikasi
tenaga kependidikan Kepala sekolah
mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 2.00
1.50
Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Tenaga Administrasi
15
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi
Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
0.50
1.00
Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan
Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah dan diusahakan untuk merekrut yang sudah
memenuhi kualifikasi.
Sekolah mengajukan tenaga honorer untuk Pustakawan dan diusahakan untuk merekrut yang sudah memenuhi kualifikasi. Kepala sekolah mengajukan
pemenuhan tenaga penjaga sekolah kepada Pemerintah daerah kab./kota.
5 5. STANDAR
SARANA PRASARA NA 5.1 Satuan
Pendidikan, Lahan dan Bangunan
16
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
5.1.1 Satuan
Pendidikan Jumlah rombel sesuai
SNP 2.00
5.1.2 Lahan Luas lahan sekolah
belum sesuai dengan
SNP 1.28 Sekolah perlu
menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu
6 Rombongan Belajar Rasio Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2 Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
5.1.3 Bangunan Bangunan sekolah
belum sesuai ketentuan
SNP 1.26 Sekolah perlu
menyesuaikan luas bangunan dengan ketentuan SNP Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan bangunan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
5.2 Ketentuan
Sarana dan
Prasarana
5.2.1 Ruang kelas Perabot yang dimiliki
ruang kelas belum sesuai sesuai dengan SNP 1.47
1.50 Sekolah perlu melengkapi
perabot ruang kelas sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi kelayakan dan Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan perabot kelas sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
17
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar kenyamanan ruang kelas untuk belajar Sekolah memprogramkan kenyamanan sekolah
dalam RKAS
5.2.2 Ruang
Perpustakaan Kelengkapan perabot
Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Kurangnya Kelayakan/kenyamanan ruang perpustakaan untuk belajar 0.16
1.00 Sekolah perlu menambah
perabot perpustakaan sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan belajar di perpustakaan Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.
Sekolah memprogramkan kenyamanan ruang perpustakaan dalam RKAS
5.2.3 Laboratorium
IPA Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. IPA 0.00 Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. IPA Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan
komite sekolah mengajukan
pemenuhan kebutuhan laboratorium IPA kepada berbagai pihak terkait.
5.2.4 Ruang
Pimpinan Kelengkapan sarana
ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP 1.41
1.00 Sekolah perlu melengkapi
sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja KS
18
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
Kepala sekolah menganalisis kebutuhan ruang kerja bagi kepala sekolah
5.2.5 Ruang Guru Belum terpenuhinya
kelengkapan sarana ruang kerja guru
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru 0.94
1.00 Sekolah perlu melengkapi
sarana ruang kerja guru
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan ruang kerja guru Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja melalui melengkapi perabotan ruang kerja guru
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang kerja guru melalui pembangunan ruang kerja guru atau renovasi ruang kerja guru
5.2.6 Tempat
beribadah Sarana ruang ibadah
belum memenuhi SNP 1.00
1.50 Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang beribadah
Sekolah perlu memenuhi Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan kelengkapan ruang sarana di ruang ibadah
Kepala sekolah dan
19
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah dan prasarana sekolah warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang ibadah
5.2.7 Ruang UKS Kelengkapan ruang UKS
belum memenuhi SNP
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS 0.00
1.00 Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang
UKS
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui melengkapi kelengkapan sarana UKS
Membuat keputusan bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas ruang UKS melalui pembangunan atau renovasi ruang UKS
5.2.8 Jamban Belum terpenuhinya
Kelengkapan sarana jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum 1.00
1.00 Sekolah perlu melengkapi
sarana jamban
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban Pengembangan sarana
dan prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk program peningkatan kualitas jamban melalui melengkapi kelengkapan sarana jamban
Kepala sekolah dan
20
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
terpenuhi warga sekolah menganalisis kebutuhan ruang jamban
5.2.9 Gudang Kelengkapan gudang
belum terpenuhi 1.00 Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan gudang. Pengembangan sarana
dan prasarana Kepala sekolah
menganalisis kelengkapan gudang
5.2.10 Ruang
Sirkulasi Sekolah belum memiliki
ruang sirkulasi 0.00 Sekolah perlu
mengadakan ruang sirkulasi yang sesuai SNP Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi ruang sirkulasi
5.2.11 Tempat
Bermain/OR Sekolah belum memiliki
Tempat bermain/OR yang memadai. 0.00 Sekolah perlu memenuhi
tempat bermain/OR yang memadai Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi tempat bermain/OR
5.2.12 Lab. Bahasa Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. Bahasa 0.07 Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. Bahasa Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Sekolah mengajukan
ruang lab. Bahasa kepada pihak yang terkait
5.1.13 Lab. TIK Sekolah belum memiliki
ruang khusus Lab. TIK 0.07 Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. TIK Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Membuat keputusan
bersama antara kepala sekolah dengan komite sekolah untuk pembangunan atau renovasi Lab. TIK
6 6 Standar
Pengelolaa n 6.1 Perencanaan
Program
21
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
6.1.1 Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi,
Misi dan Tujuan
Sekolah Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan belum sesuai SNP 1.34 Sekolah perlu menjelaskan secara jelas tujuan, dan harapan yang
ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik. Pengembangan manajemen sekolah Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi,
dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan
6.1.2 Sosialisasi
visi, misi dan tujuan sekolah Sosialisasi visi, misi dan
tujuan sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Warga sekolah sudah memahami visi, misi dan tujuan sekolah 2.00
2.00
6.1.3 Kepemilikan
rencana kerja sekolah Sekolah memiliki
dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh 2.00
1.43
Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
Pengembangan manajemen sekolah
Membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota
22
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan
kab/kota.
6.1.4 Program
peningkatan mutu sekolah Sekolah telah
melaksanakan program peningkatan mutu sekolah
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah sudah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa. 2.00
2.00
6.2 Pelaksanaan
Rencana Kerja
6.2.1 Realisasi visi
dan misi ke dalam rencana kerja sekolah Sekolah belum
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 1.50 Sekolah perlu
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah
melakukan rapat sekolah untuk membahas upaya pencapaian visi sekolah melalui peran dan tugas
23
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. masing-masing orang di sekolah.
6.2.2 Sekolah
menyusun pedoman pengelolaan sekolah Sekolah sudah menyusun
pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Pelaksanaan program/ kegiatan sekolah belum maksimal
Sekolah belum menerapkan Prinsip- prinsip yang telah 2.00
2.00
1.67
1.67
1.00
Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah perlu menerapkan prinsip- prinsip yang telah disepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Kepala sekolah memberikan petunjuk kepada penanggungjawab program/ kegiatan untuk menyusun atau mengembangkan pedoman-pedoman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerja
masing-masing
(menyusun POS)
Kepala sekolah membuat keputusan / menyusun pedoman seleksi penerimaan peserta didik
Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT
24
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
desepakati bersama
dalam seleksi penerimaan peserta didik
Persentase guru mata di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT
6.2.3 Sekolah
menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran Budaya dan lingkungan
sekolah belum kondusif untuk pembelajaran. 1.50 Sekolah perlu membuat
Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran. Pengembangan
manajemen sekolah Melakukan penataan
lingkungan sekolah dan kelas dengan memperhatikan kenyamanan psikis, sosial, dan budaya belajar bagi peserta didik
6.2.4 Sekolah
menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel Warga sekolah dapat
mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel 2.00
6.2.5 Sekolah
menjalin kemitraan dengan lembaga lain Sekolah belum menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah 1.00 Sekolah perlu menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah Pengembangan
manajemen sekolah Sekolah mengadakan
pertemuan secara berkala dengan pihak- pihak yang dianggap potensial, untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam
25
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
pencapaian visi bersama sekolah
6.3 Pengawasan dan
Evaluasi
6.3.1 Sekolah
melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun Sekolah sudah
melaksanakan Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah 2.00
2.00
6.3.2 Kepala
sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik Sekolah sudah melakukan
evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester 2.00
6.3.3 Sekolah sudah
melakukan Sekolah belum
mengikuti akreditasi oleh 1.34 Sekolah perlu mengikuti
akreditasi oleh BAN-SM Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah
mengadakan rapat
26
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah untuk menentukan status akreditasi sekolah sekolah untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim
akreditasi sekolah
6.3.4 Pelibatan
/Partisipasi Warga sekolah Guru sudah dilibatkan
dalam perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah. 2.00
6.3.5 Kepala
sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif Sesuai kompetensinya
kepala sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif. 1.75
1.00 Sekolah perlu mempunyai
kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif Pengembangan
manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah Kepala sekolah
melakukan evaluasi diri terhadap proses kepemimpinannya secara berkala, seperti
seminggu sekali
Kepala sekolah secara konsisten menjaga kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan dalam proses kepemimpinannya
6.4 Sistem
informasi manajemen
6.4.1 Sekolah
menerapkan sistem informasi Warga sekolah, tidak
mudah mengakses informasi dan pengaduan 1.00 Sekolah perlu
menerapkan sistem informasi manajemen Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah bersama
dengan warga sekolah membuat mekanisme
27
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
manajemen yang mudah diakses olehwarga sekolah terkait dengan pengelolaan sekolah. yang mudah diakses oleh warga sekolah pengaduan terhadap pengelolaan sekolah, seperti menggunakan
kotak pengaduan, SMS, email, dll.
7 7 Standar
Pembiaya an 7.1 Penyusunan
Program
Pembiayaan
7.1.1 RAPBS dan
RAKS disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa Belum adanya unsur
masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid 1.34 Sekolah perlu melibatkan
tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS. Pengembangan
manajemen sekolah Menyusun RKS dan
RKAS dengan mengundang / menghadirkan unsur- unsur Kepala sekolah, guru, komite sekolah, perwakilan orang tua, tokoh masyarakat, aparat RT, RW, Kelurahan, dan stakeholders lainnya yang memungkinkan
7.2 Penetapan
besaran biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.1 Besaran
Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Besaran biaya operasi
nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per
sekolah/program keahlian 1.72
1.72 Sekolah perlu menghitung
besaran biaya nonpersonalia
berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian Pengembangan
manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah Mengadakan Rapat
penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program studi
Mengadakan Rapat
28
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum
1.56
1.46
0.51 Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi
nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
Pengembanagn manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah
Pengembangan manajemen sekolah penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non
personalia berdasarkan standar biaya per rombel
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui besaran biaya operasi non personalia berdasarkan standar biaya per peserta didik
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku/diberlakukan
Mengadakan Rapat penyusunan RKAS menyetujui persentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan yang berlaku / diberlakukan
29
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
7.2.2 Realisasi
Besaran Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah belum
menghitung besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP 0.00 Sekolah perlu menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP Pengembangan
manajemen sekolah Mengadakan rapat
untuk menyusun RAKS dan menetapkan biaya sekolah selain biaya operasi non personalia, ATS, dan BAHP
7.2.3 Realisasi
Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia Sekolah belum diberi
Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah 1.95 Sekolah perlu
memfasilitasi untuk mempermudah
mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah Pengembangan
manajemen sekolah Kepala sekolah dan
bendahara sekolah mempublikasikan dokumen RKAS kepada warga sekolah
7.3 Pelaporan
Pengelolaan Program Pembiayaan
7.31 Dokumen
Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia Sekolah sudah menyusun
laporan pengelolaan pembiayaan
Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan 2.00
2.00
30
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
8 8Standar
Penilaian 8.1 Penerapan
prinsip-prinsip penilaian
8.1.1 Penilaian
dilakukan secara sahih Instrumen penilaian
sudah sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya 2.00
2.00
2.00
8.1.2 Penilaian
dilakukan secara objektif Sekolah belum tersedia
pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian 1.00 Sekolah perlu
menyediakan pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian Pengembangan sistem
penilaian Workshop penyamaan
persepsi tentang kriteria instrumen yang baik.
8.1.3 Penilaian
dilakukan secara adil Sekolah memberikan
penilaian dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku, 2.00
31
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
agama, budaya, dan status sosial ekonomi
8.1.4 Penilaian
dilakukan secara terpadu Sekolah belum
melakukan penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar 1.00
1.00 Sekolah perlu melakukan
penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar Pengembangan sistem
penilaian
Pengembangan sistem penilaian Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
Mengolah data hasil ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik.
8.1.5 Penilaian
dilakukan secara terbuka Sudah tersedia prosedur,
kisi-kisi, dan kriteria penilaian di sekolah 2.00
8.1.6 Penilaian
dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan Sekolah belum
melakukan penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar 1.00
2.00
1.00 Sekolah perlu melakukan
penilaian menggunakan beberapa instrumen sesuai dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Guru perlu melakukan Pengembangan sistem
penilaian
Pengembangan sistem penilaian Menyusun buku panduan
tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian
32
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
mengajar
Penilaian Guru belum dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan
indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator,
pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat yang berlaku di sekolah
8.1.7 Penilaian
dilakukan secara akuntabel Sekolah belum memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang
dilakukan oleh
guru/sekolah 1.00 Sekolah perlu memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang
dilakukan oleh
guru/sekolah Pengembangan sistem
penilaian Membuat laporan hasil
penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para stakeholder
8.2 Teknik,
mekanisme, dan prosedur penilaian
8.2.1 Teknik-teknik
penilaian Guru belum membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi 1.00 Guru perlu membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi Pengembangan sistem
penilaian Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
8.2.2 Mekanisme
dan prosedur Guru belum menyusun
instrumen yang 0.80 Guru perlu meningkatkan
kemampuan menyusun Pengembangan sistem
penilaian Mengolah data hasil
ulangan menjadi
33
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
1.00
1.00 instrumen melalui KKG
tiap Semester.
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian infrormasi yang bermakna bagi peserta didik
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
Mengadakan workshop untuk mereview draft panduan teknik penilaian sehingga menghasilkan model yang mengandung unsur inovatif sesuai standar penilaian.
8.3 Pelaksanaan
penilaian
8.3.1 Penilaian oleh
pendidik Siswa belum menerima
informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam 1.45
2.00
1.12 Sekolah perlu melaporkan
hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
Guru perlu memberikan Pengembangan sistem
penilaian
Pengembangan sistem penilaian Melaporkan hasil
penilaian kepada pihak sekolah yang selanjutnya
disampaikan kepada para stakeholder terkait.
34
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
bentuk satu nilai disertai deskripsi
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM
Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru belum menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk
1.17
1.12
2.00
2.00
2.00
1.00
1.00 remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.
Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian
Pengembangan sistem penilaian Guru memberi kegiata remidi terhadap pokok bahasan yang belum
berhasil dicapai siswa pada waktu yang telah ditentukan
Melakukan Workshop penyamaan persepsi tentang teknik-teknik penilaian yang sesuai dengan data hasil belajar yang akan diperoleh (kognitif, afektif, dan psikomotor)
Menyusun buku panduan tentang teknik penalaian yang berlaku di sekolah
35
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, Bapak/Ibu guru melaporkan hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
Pengembangan sistem penilaian
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru PKn.
Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Agama
8.3.2 Penilaian oleh
satuan pendidikan Sekolah sudah
mengadakan rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan) 2.00
2.00
36
N0
Standar
Komponen/ Indikator Identifikasi Kekuatan dan
Kelemahan Sekolah Hasil
EDS Tahap
Pencapaian
SNP Rekomendasi
Untuk Peningkatan atau Pengembangan
Program
Kegiatan
Sekolah sudah melaksanakan : kriteria kenaikan kelas, KKM
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.
2.00
8.3.3 Penilaian oleh
Pemerintah Satuan pendidikan belum
memanfatkan hasil UN
untuk seleksi masuk,
Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap 1.00
2.00 Satuan pendidikan perlu
memanfatkan hasil UN
untuk seleksi masuk, Pengembangan sistem
penilaian Memerika dan mereview
setiap kisi-kisi soal yang dikembangkan oleh guru
37
BAB II
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH SAAT INI
A. Pengisian Instrumen
Instrumen evaluasi diri sekolah ini digunakan untuk mengungkap kekuatan dan kekurangan sekolah bila dibandingkan dengan delapan standar nasional pendidikan, yakni: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pembiayaan, (7) standar pengelolaan, dan (8) standar penilaian.
Responden yang mengisi instrumen ini adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Di sekolah kami jumlah responden yang dibutuhkan adalah: (1) untuk kepala sekolah, satu orang, (2) untuk guru, 5 guru, (3) untuk siswa 30. Siswa yang menjadi responden harus siswa yang mengikuti mata pelajaran atau guru yang dinilai/diberi masukan. Selain itu, di sekolah kami juga ada Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang bertugas memasukkan atau meng-entry data dari responden ke program excel EDS atau instrumen elektronik EDS
Ada empat cara mengisi/menjawab pertanyaan dalam kuesioner, yakni: (1) memilih lebih dari satu pilihan, (2) memilih satu pilihan jawaban yang dianggap paling tepat, (3) memilih satu dari dua pilihan (Ya/Tidak), dan (4) mengisi titik-titik (tempat yang telah disediakan). Butir pertanyaan dengan jawaban yang boleh memilih lebih dari satu dan berupa daftar cek diberi simbol kotak (). Butir pertanyaan yang hanya memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan) diberi simbol lingkaran (). Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut digunakan ketentuan sebagai berikut.
a. Untuk butir pertanyaan yang jawabannya boleh memilih lebih dari satu yang ditampilkan dalam bentuk daftar cek, dijawab dengan cara memberi tanda chek () pada kotak () di depan alternatif jawaban.
b. Untuk butir pertanyaan yang jawabannya hanya memilih satu jawaban, baik yang bertingkat maupun yang dikotomi (dua pilihan), dijawab dengan cara memberi tanda silang (X) pada lingkaran () di depan alternatif jawaban.
c. Untuk bentuk pertanyaan terbuka, dijawab dengan cara menuliskan pada tempat
yang tersedia.
38
B. Profil Sekolah :
Nama dan Alamat Sekolah : Sekolah Dasar Negeri....Pekanbaru
Jln. :
Kecamatan :
Kab / Kota :
No. Telp :
NPSN :
NSS :
Alamat dan alamat yayasan / Penyelenggara Sekolah : Satatus Sekolah :Negeri
Status Akreditasi Sekolah : B *)
No Rekening Bank Riau Kepri :
Tahun didirikan :
Tahun beroperasi :
Ijin Operasional :
Status Tanah : Status Pelepasan / HGB / HM / Hak Pakai *)
1. Jumlah Rombongan Belajar
a. Kelas 1 : 1 Rombongan Belajar
b. Kelas 2 : 1 Rombongan Belajar
c. Kelas 3 : 1 Rombongan Belajar
d. Kelas 4 : 1 Rombongan Belajar
e. Kelas 5 : 1 Rombongan Belajar
f. Kelas 6 : 1 Rombongan Belajar
2. Data ruang
No.
Jenis Ruang
Jumlah Kondisi
Baik Rusak
Berat Sedang Ringan
1. Ruang Kelas 6 6 - - -
2 Ruang Guru - - - - -
3 Ruang Kepala Sekolah 1 1 - - -
4 Ruang Perpustakaan 1 1 - - -
5 Ruang Tata Usaha - - - - -
6 Ruang Laboratorium - - - - -
7 Ruang Ketrampilan - - - - -
3. Data Kepala Sekolah
Nama :
Tempat Tgl Lahir :
NIP :
Pangkat Golongan/Ruang :
TMT Kep. Sek. :
Telp. :
39
4. Data Siswa
KELAS SISWA
L P JML
I 10 14 24
II 21 15 36
III 9 10 19
IV 9 7 16
V 6 11 17
VI 8 15 23
JUMLAH 63 72 135
5. Data Guru
No
Status Guru Tingkat Pendidikan
SMP SLTA D 1 D 2 D 3 S 1 S 2
1 Guru Tetap 1 6
2 Guru Tidak Tetap / Honorer 1 2 1
3 Guru Bantu
Jumlah 1 4 7
6. Air Bersih : Sumur *)
7. Debit air : Cukup *)
8. Dana Ops dan Perawatan : BOS
9. Sekolah / Yayasan / Subsidi :
10. Akte Yayasan : -
11. Susunan Pengurus : -
12. Fotokopi Akte Yayasan : -
13. Fotokopi Bukti Kepemilikan :
14. Tanah dan Bangunan : ada / Tidak ada **)
C. Visi, misi dan tujuan sekolah a) Visi
Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi
Berdasarkan Iman Taqwa
b) Misi
Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk :
a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam rangka pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put
peserta didik yang berkualitas.
40
b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal.
c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional.
d) Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien.
e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan kemampuan dan minat siswa.
f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah
g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswa- siswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah
h) Bermoto 6 S (, salam, senyum, sapa, sopan dan santun )
c) Tujuan Sekolah
Berdasarkan visi dan misi di atas Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru mempunyai tujuan sekolah seperti berikut:
a. Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya
b. Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual.
c. Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni.
d. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat
e. Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
f. Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara disiplin, efektif dan efisien.
g. Mampu melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) secara
profesional.
41
h. Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi.
i. Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga, seni dan keagamaan).
j. Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik.
k. Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga sekolah.
l. Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai budaya sekolah.
m. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang
Maha Esa..
D. Akreditasi
1. Akreditasi
No Tahun Nilai Ket
1
2011
B
2. Penilain Kinerja
No Tahun Kreteria Nilai
1
2012
-
-
3. Data Siswa
TH
Pelajar an JML
Pendaft ar Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI JML
Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el Jml
Sisw a Jml
Romb el
2013/
2014
35
37
1
19
1
16
1
17
1
23
1
30
1
142
6
42
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
A. Kepala Sekolah
No
Nama
NIP
Jenis
Kelamin
Tempat Tgl
Lahir
Pend.
Masa
Kerja
Ket
L P
1
S.I
B. Guru
No Nama NIP Jenis
Kelamin Tempat
TGL LAhir Pend. Masa
Kerja Ket
L P
5. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru
No Jenis Pengembangan
Kompetensi Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan
pengembangan kompetensi/profesionalisme
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Penataran KBK/KTSP
2 Penataran Metode
Pembelajaran (termasuk
CTL)
3 Penataran PTK
4 Penataran Karya Tulis
Ilmiah
5 Sertifikasi
Profesi/Kompetensi
6 Penataran Karakter
Bangsa
7 Penataran lainnya :….
43
8. Prestasi guru
No
Jenis lomba Perolehan kejuaraan 1 sampai
3 dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1
Lomba PTK Nasional
Provinsi
Kab/Kota
2
Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran Nasional
Provinsi
Kab/Kota
3
Lomba Guru Berprestasi Nasional
Provinsi
Kab/Kota
4
Lomba lainnya :……………… Nasional
Provinsi
Kab/Kota
5.
9. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung
No
Tenaga
Pendukung
Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya Jumlah tenaga
pendukung berdasarkan Status dan Jenis Kelamin
Jml
PNS Hono
rer
SM P
SM A
D
1
D
2
D3
S
1
L
P
L
P
1 Tata Usaha
44
2 Perpustakaan
3 Laboran lab. IPA
4 Laboran lab.
Komputer
5 Laboran lab.
Bahasa
6 PTD ( Pend Tek.
Dasar)
7 Kantin
8 Penjaga Sekolah
9 Tukang Kebun
10 Keamanan
11 Lainnya:…..
Jumlah
10. Data Ruang Belajar (kelas)
Kondisi Jumlah dan ukuran Jml.
ruang lainnya yg
digunakan untuk R.Kelas (e)
Jumlah ruang yg digunakan utk. R.Kelas
(f)
Ukuran
7x9 m2
(a)
Ukuran
> 63 m2
(b)
Ukuran
< 63 m2
(c)
Jumlah
(a+b+c)
(d)
Baik
Rsk
ringan
Rsk
sedang
Rsk berat
Rsk Total
Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
45
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45 %
Rusak berat 45% - 65 %
Rusak Total >65%
11. Data Ruang Belajar Lainnya
Jenis Ruangan Juml
ah (bua h)
Ukura n (pxl)
Kondi si*)
Jenis
Ruangan
Jumla h (buah)
Ukura
(pxl)
Kondi si
1.Perpustakaa
n 6.Lab.
Bahasa
2. Lab. IPA 7.Lab.
Komputer
3.Ketrampilan 8. PTD
4. Multimedia 9.Serbaguna/
aula
5. Kesenian 10. ……….
12. Data Ruang Kantor
Jenis Ruangan Jumlah
(buah) Ukuran
(pxl)
Kondisi*)
1. Kepala
Sekolah
2. Guru
3. Tata Usaha
4. Tamu
Lainnya: ………
46
13. Lapangan Olahraga dan Upacara
Lapangan Jumlah
(buah) Ukuran
(pxl) Kondisi Keterangan
1. Lapangan Olahraga
a…………………………… b…………………………… c…………………………… d…………………………… e……………………………
2. Lapangan Upacara
14.
Kepemilikan Tanah : Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*) Status Tanah : SHM/SGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah : ……………………………………………………….m2
Luas Tanah Terbangun : ……………………………………………………….m2
Luas Tanah Siap Bangun : ……………………………………………………….m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun: ……………………………………………………….m2
*) Coret yang tidak perlu
Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas minimal A4.
15. Perabot (furniture) utama
a. Perabot ruang kelas (belajar)
No
Jumlah Ruang Kelas Perabot
Jumlah dan
kondisi meja siswa Jumlah dan
kondisi kursi siswa
Almari + rak buku/alat
Papan tulis
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
47
b. Perabor Ruang Belajar Lainnya
No
Ruang Perabot
meja
kursi
Almari + rak buku/alat
Lainya
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
Perpustak aan
Lab. IPA
Ketrampil
an
Multimed
ia
Lab.
BAhasa
Lab.
Komputer
Serbagun
a
Kesenian
PTD
Lainnya
c. Perabot ruang Kantor
No
Ruang Perabot
meja
kursi
Almari + rak buku/alat
Lainya
48
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
Kepala
Sekolah
Guru
Tata
Usaha
Tamu
Lainnya
d. Perabot Ruang Penunjang
No
Ruang Perabot
meja
kursi
Almari + rak buku/alat
Lainya
Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat Jml Baik Rs..ringan Rsk. berat Jml Baik Rsk..ringan Rsk. berat
BK
UKS
PMR
OSIS
Gudang
Ibadah
Koperasi
Hll
PKantin
Pos Jaga
49
16. Koleksi Buku Perpustakaan
No
Jenis
Jumlah Kondisi
Rusak Baik
1 Buku Siswa/Pelajaran
2 Buku Bacaan
3 Buku Referensi
4 Jurnal
5 Majalah
6 Surat Kabar
7 Lainnya
8 Total
17.Fasilitas Penunjang Perpustakaan
No Jenis Jumlah
1 Kompppputer
2 Ruang Baca
3 TV
4 LCD
5 VCD
6
7
18. Alat Bahan di laboratarium/R. Ketrampilan/Ruang Multimedia
N
o
Alat/Bah an Keadaan Alat Bahan
Jumlah Kualitas Kondisi
>25
% 25
%-
50
% 50
% -
75
% 75
% -
100
%
Kura ng
Cuk up
Bai k
Sgt Bai k Rus
ak Bera t Rusa
k Ring an
Bai k
1 Lab.
Bahasa
2 Lab. IPA
3 Lab.
Kompute
50
r
4 Lab.
Ketrampi lan
5 ….
6 ….
7 ….
8 ….
51
BAB III
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN SEKOLAH DASAR NEGERI .... PEKANBARU
KECAMATAN .... KOTA PEKANBARU
TAHUN 2017
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
2. 4. Standar
Isi 1.1 Kerangka dasar, dan struktur kurikulum
1.1.1 Pengembangan
kurikulum Cakupan Muatan Kurikulum
Sekolah belum memenuhi
Standar Isi
Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum belum melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait. Cakupan muatan kurikulum sekolah
memenuhi standar isi
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP Sekolah perlu mereview
cakupan muatan kurikulum sekolah yang memenuhi standar isi.
Sekolah perlu melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak- pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum
52
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
4.1.2 Struktur kurikulum
4.1.3 Beban belajar Sekolah sudah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan
prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum dalam Standar Isi.
Kurikulum sekolah belum mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing- masing sesuai dengan Standar Isi.
Kurikulum untuk jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
Kurikulum sekolah perlu mencakup kelima kelompok mata pelajaran dengan karakteristiknya masing- masing sesuai dengan Standar Isi.
Sekolah perlu menerapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
53
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum menerapkan
beban belajar sesuai dengan
Standar Isi
1.2 Pengembangan diri
peserta didik
1.2.1 Layanan Bimbingan
Konseling Sekolah belum melakukan
kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik Pelaksanaan kurikulum
memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. Sekolah perlu melaksanakan
kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang mencakup masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta.didik
1.2.2 Kegiatan ekstra
kurikuler Sekolah telah menyediakan
kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa
2 5. Standar
Proses 2.1 Perencanaan
2.1.1 Perencanaan Proses
Pembelajaran Kegiatan untuk merencanakan
Pembelajaan
54
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum melakukan Perencanaan Proses Pembelajaran Bermutu Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai
dan iawasi agar terlaksana secara
efektif dan efisien Sekolah perlu melakukan perencanaan proses
pembelajaran bermutu
2.1.2 Kualitas RPP Kepemilikan RPP Sekolah
belum terdapat keterkaitan antar komponen RPP dan silabus Silabus merupakan acuan
pengembangan RPP yang harus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Sekolah perlu membuat
RPP yang memiliki keterkaitan antar komponen RPP dan silabus
2.1.3 Sumber Belajar Sekolah belum tersedia buku teks, buku panduan, sumber
belajar lain yang sesuai dengan silabus Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan
sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah Sekolah perlu mengadakan buku teks, buku panduan,
sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
2.2 Pelaksanaan
Pembelajaran
2.2.1 Kualitas Pengelolaan
Kelas Sekolah belum memenuhi
persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran Rombongan belajar
Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah: SD/MI : 28 peserta didik Sekolah perlu memenuhi
persyaratan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
55
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Guru belum melakukan pengelolaan kelas dengan baik
Guru belum memiliki kualitas pembelajaran yang baik kepada siswa Pengelolaan kelas harus diperhatikan dengan seksama
dalam peningkatan mutu pendidikan
dan keterampilan pengelolaan kelas merupakan ukuran terhadap tingkat kompetensi dan profesionalisme guru
guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan Guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas dengan
baik
Guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa
2.2.2 Pelaksanaan
Pembelajaran Sekolah belum melaksanakan
pembelajaran bermutu di sekolah
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam pendahuluan Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik uantuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Dalam kegiatan pendahuluan guru :
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran Sekolah perlu melaksanakan
pembelajaran bermutu di sekolah
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam pendahuluan
56
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah belum sesuai dengan RPP di dalam penutup pembelajaran
Sekolah belum melakukan b. Mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari
c. Menjelaskan tujuan pemelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian yang sesuai silabus
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi
Dalam kegiatan penutup guru harus merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan / atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajara peserta didik
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam inti pembelajaran
Guru perlu menyesuaikan antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP di dalam penutup
Sekolah perlu melakukan kegiatan pelayanan konseling
57
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi
semua peserta didik yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik belum berpartisipasi aktif yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang
berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik
2.2.3 Kegiatan
Ekstrakurikuler Sekolah sudah melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat serta kondisi sekolah
2.3 Pemantauan,
Pengawasan, dan Evaluasi
2.3.1 Pelaksanaan
Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi Pelaksanaan pemantauan,
pengawasan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum maksimal (1) Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan pada tahap perecanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran
(2) Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara dan dokumentasi
(3) Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan Kepala sekolah perlu
pelaksanakan pemantauan, pengwasan dan evaluasi secara maksimal
58
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Kepala sekolah belum memberikan tindak lanjut kepada guru yang disupervisi
Tindak lanjut
(1) Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar
(2) Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar
(3) Guru diberi kesempatan untuk
mengikuti pelatihan/ penataran lebih lanjut Kepala sekolah perlu memberikan tindak lanjut
(membantu/membimbing)
guru yang telah disupervisi
3. 6. Standar
Kompeten si Lulusan 3.1 Cerdas,
berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
3.1.1 Percaya diri dan
bertanggung jawab. Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab Sekolah perlu meningkatkan
pengembangan model pembelajaran yang mampu menunjukkan sikap percaya diri dan tanggung jawab siswa.
3.1.2 Biasa berbagai
sumber belajar Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk Keterampilan peserta didik untuk
mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk
59
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
mencari informasi/
pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar belajar merupakan kunci dari segala proses pembelajaran. Jika peserta
didik mampu mencari
informasi/pengetahuan sendiri maka ia akan berkembang sesuai minat dan potensi yang dimilikinya mencari informasi/
pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar kepada siswa.
5.1.3 Berprestasi Sekolah memiliki prestasi
yang ditunjukkan dengan tingkat kelulusan dan rata- rata nilai US/UN yang tinggi
3.1.4 Produktif dan
bertanggung jawab Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab Pengalaman belajar untuk
mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab merupakan salah satu pilar dalam pembelajaran siswa aktif baik PAKEM maupun Contextual Teaching Learning (CTL). Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab kepada siswa
3.1.5 Biasa hidup bersih,
sehat, bugar, aman, dan sportif Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman Kebiasaan hidup bersih, sehat,
bugar dan aman adalah tujuan umum dari seluruh proses pendidikan. Kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman adalah keterampilan hidup bagi peserta didik sebagai bekal hidupnya. Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman
60
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
3.1.6 Siap melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Tujuan pokok dari pendidikan
adalah menyiapkan peserta didik untuk dapat hidup di masyarakat (bekerja) dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah komponen yang paling penting. Sekolah perlu memberikan
pengalaman belajar agar mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
3.1.7 Berkomunikasi
secara efektif dan santun Siswa belum memperoleh
pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun Kemampuan berkomunikasi baik
lisan maupun tulisan secara efektif dan santun akan menjadi ukuran keberhasilan pendidikan karakter. Sekolah perlu memberikan
pengalaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun
3.2 Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia
3.2.1 Melaksanakan ajaran
agama Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untuk melaksanakan ajaran agama dan akhlak mulia Melaksanakan ajaran agama dan
akhlak mulia merupakan salah satu tujuan pendidikan di Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa. Sekolah perlu
mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima peserta didik
3.2.2 Berakhlak mulia Siswa belum memiliki pengetahuan, sikap, dan Untuk dapat menjalankan ajaran
agamanya, peserta didik perlu Sekolah perlu mengembangkan nilai-nilai
61
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
perilaku yang baik setelah belajar akhlak mulia sesuai
ajaran agama yang dianutnya dibekali dengan pengetahuan, sikap
dan pembiasaan perilaku yang terkait dengan ajaran agamanya. agama, budaya, dan pemahaman atas sikap
yang dapat diterima peserta
didik
3.3 Memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air
3.3.1 Menegakkan aturan Sebagian siswa mentaati aturan sekolah dan norma
sosial siswa yang menunjukkan kecintaan
dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia Sekolah perlu membimbing dan memberikan
pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam
penegakan aturan sekolah
dan norma social
3.4 Berfikir logis dan analisis
3.4.1 Belajar iptek secara efektif Siswa belum memperoleh pengalaman belajar iptek
secara efektif. Tujuan pendidikan adalah
mengmebangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disampaikan dengan pendekatan siswa aktif Sekolah perlu meningkatkan kegiatan pembelajaran
IPTEK secara kompeten
3.4.3 Mengenali dan
menganalisis gejala alam dan social Siswa belum memperoleh
pengalaman belajar untukmengenali dan menganalisis gejala alam dan sosial. Belajar untuk mengenali dan
menganalisis gejala alam dan sosial dapat menyiapkan prserta didik hidup di masyarakat dengan penuh wawasan. Sekolah perlu memeberikan
pengalaman belajar untuk mengenali dan menganalisis gejala alam dan social
62
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
3.5 Memiliki rasa seni dan memahami budaya
3.5.1 Mengekspresikan seni dan budaya Siswa belum memperoleh pengalaman
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. Belajar untuk memperoleh pengalaman mengekspresikan diri
melalui kegiatan seni dan budaya dapat menyiapkan peserta sisik untuk mengembangkan potensi dan
bakat seni di masyarakat. Selain itu
melatih keterampilan dalam mengembangkan budaya luhur. Sekolah perlu meningkatkan kegiatan seni dan budaya
untuk mengekspresikan diri.
3.6 Sehat jasmani dan
rohani serta sportif
3.6.1 Bugaran jasmani
serta hidup sehat Sekolah belum
Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat Belajar untuk mengembangkan dan
memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat dpat menyiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi dan bakat olah raga di masyarakat. Sekolah perlu meningkatan
kegiatan memeliahara kebuagaran dan pola hidup sehat.
3.6.2 Menjaga tubuh serta
lingkungan Siswa belum memahami
perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba Belajar untuk memahami perawatan
tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba dapat menyiapkan peserta didik hidup sehat dan terhindar dari bahaya narkoba dan obat-obatan yang berbahaya Sekolah perlu mengadakan
kegiatan merawat lingkungan dan gerakan anti narkoba.
4 6 Standar 4.1 Guru
63
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Kompetensi
Pendidik Dan Tenaga Kependidik an (PTK)
4.1.1 Kualifikasi guru Guru belum mempunyai
kualifikasi minimal Tuntutan sebagai guru profesional
harus memenuhi persyaratan sesuai PP No. 74 th 2008 tentang Guru dan Dosen dan Permendiknas No.
16 Th. 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan Kompetensi Guru Sekolah perlu meningkatkan
kualifikasi minimal guru
4.1.2 Kompetensi guru Gur u belum mempunyai sertifikat
kompetensi yang dipersyaratkan
Sebagian guru tepat waktu dalam kehadiran
Sebagian guru yang disiplin menyiapkan dokumen RPP Sertifikasi bagi guru dalam jabatan
dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik
Guru tepat waktu dalam kehadiran proses belajar mengajar
Guru disiplin menyiapkan dokumen
RPP Sekolah perlu meningkatkan
kinerja pendidik di sekolah yang sudah memadai dari sisi jumlah melalui pelatihan peningkatan mutu pada setiap tahun pelajaran
Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru
Sekolah perlu meningkatkan kedisiplinan guru untuk menyiapkan dokumen RPP
4.2 Tenaga kependidikan
64
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
4.2.1 Kualifikasi tenaga kependidikan Kepala sekolah mempunyai
kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah belum mempunyai tenaga administrasi
Sekolah belum mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah tetapi belum mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah mempunyai tenaga administrasi
Sekolah mempunyai tenaga pustakawan
Sekolah mempunyai penjaga sekolah dengan kualifikasi pendidikan minimal
Sekolah perlu menambah tenaga administrasi di sekolah
Sekolah perlu menambah tenaga pustakawan
Sekolah perlu menambah penjaga sekolah yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal
7 6. STANDAR
SARANA PRASARA NA 5.1 Satuan Pendidikan,
Lahan dan Bangunan
8.1.1 Satuan Pendidikan Jumlah rombel sesuai SNP
5.1.2 Lahan Luas lahan sekolah belum
sesuai dengan SNP Rasio minimum luas lahan terhadap
peserta didik 11,1 Sekolah perlu
menyesuaikan rasio luas lahan terhadap siswa sesuai dengan SNP yaitu 6
Rombongan Belajar Rasio
65
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Minimum Bangunan satu lantai adalah 12,7m2
5.1.3 Bangunan Bangunan sekolah belum sesuai ketentuan SNP Rasio minimum luas lantai
bangunan terhadap peserta didik
3,3 Sekolah perlu menyesuaikan luas
bangunan dengan ketentuan SNP
5.2 Ketentuan Sarana dan
Prasarana
5.2.1 Ruang kelas Perabot yang dimiliki ruang
kelas belum sesuai sesuai dengan SNP
Ruang kelas kurang nyaman untuk belajar Kapasitas maksimum ruang kelas
adalah 28 peserta didik
Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2m2 / peserta didik.
Kelayakan kelas merupakan pra- syarat bagi keberhasilan belajar siswa Sekolah perlu melengkapi
perabot ruang kelas sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi kelayakan dan kenyamanan ruang kelas untuk belajar
5.2.2 Ruang Perpustakaan Kelengkapan perabot
Perpustakaan belum sesuai dengan SNP
Kurangnya
Kelayakan/kenyamanan ruang Luas minimum ruang perpustakaan
sama dengan satu setengah kali luas ruang
kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.
Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku. Sekolah perlu menambah
perabot perpustakaan sesuai dengan SNP
Sekolah perlu membenahi ruang perpustakaan demi terciptanya Kelayakan/kenyamanan
66
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
perpustakaan untuk belajar belajar di perpustakaan
5.2.3 Laboratorium IPA Sekolah belum memiliki ruang
khusus Lab. IPA Ruang laboratorium IPA dapat
menampung minimum satu rombongan belajar. Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. IPA
5.2.4 Ruang Pimpinan Kelengkapan sarana ruang
kerja pimpinan belum memenuhi SNP
Kenyamanan ruang kerja pimpinan belum memenuhi SNP Ruang pimpinan dilengkapi sarana
kursi dan meja pimpinan, kursi dan meja tamu, lemari dan papan statistik
Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat
dikunci dengan baik. Sekolah perlu melengkapi
sarana ruang kerja pimpinan sesuai SNP
Sekolah perlu memenuhi kenyamanan ruang kerja pimpinan sesuai SNP
5.2.5 Ruang Guru Belum terpenuhinya kelengkapan sarana ruang
kerja guru
Belum terpenuhinya Kelayakan ruang kerja guru Ruang guru dilengkapi sarana kersi dan meja kerja, lemari, kursi tamu,
papan statistik, papan pengumuman
Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari luar
lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kerja guru
Sekolah perlu memenuhi
Kelayakan ruang kerja guru
5.2.6 Tempat beribadah Sarana ruang ibadah
belum memenuhi SNP Tempat beribadah dilengkapi
sarana lemari/rak, perlengkapan ibadah, jam dinding
Tempat beribadah sesuai dengan Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang beribadah
Sekolah perlu memenuhi
67
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah belum terpenuhi luas minimum 12 m2. Kelayakan/kenyamanan ruang ibadah
5.2.7 Ruang UKS Kelengkapan ruang UKS
belum memenuhi SNP
Belum terpenuhinya Kelayakan/kenyamanan ruang UKS Ruang UKS dilengkapi sarana
tempat tidur, lemari, meja, kursi
Luas minimum ruang UKS 12 m2. Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan sarana ruang
UKS
Sekolah perlu memenuhi Kelayakan/kenyamanan ruang UKS
5.2.8 Jamban Belum terpenuhinya
Kelengkapan sarana jamban
Kelayakan/kenyamanan ruang jamban belum terpenuhi Jamban dilengkapi sarana kloset
jongkok, gayung, tempat air, gantungan pakaian, tempat sampah
Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan. Tersedia air bersih di setiap unit jamban Sekolah perlu melengkapi
sarana jamban
Sekolah perlu memenuhi kelayakan/kenyamanan ruang jamban
5.2.9 Gudang Kelengkapan gudang
belum terpenuhi Gudang dilengkapi sarana lemari
dan rak Sekolah perlu memenuhi
kelengkapan gudang.
5.2.10 Ruang Sirkulasi Sekolah belum memiliki ruang
sirkulasi Ruang sirkulasi horizontal dapat
menghubungkan ruang-ruang dengan baik,
beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup. Sekolah perlu mengadakan
ruang sirkulasi yang sesuai
SNP
68
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
5.2.11 Tempat
Bermain/OR Sekolah belum memiliki
Tempat bermain/OR yang memadai. Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3
m2/peserta didik.
Apabila jumlah peserta didik kurang dari 334 orang, luas minimum tempat
bermain/berolahraga adalah 1000 m2. Sekolah perlu memenuhi tempat bermain/OR yang
Memadai
5.2.12 Lab. Bahasa Sekolah belum memiliki ruang
khusus Lab. Bahasa Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. Bahasa
5.2.13 Lab. TIK Sekolah belum memiliki ruang
khusus Lab. TIK Sekolah perlu menambah
gedung baru untuk Lab. TIK
6 9 Standar
Pengelola an 6.1 Perencanaan Program
6.1.1 Cakupan dan
Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Penyusunan Visi, Misi dan
Tujuan belum sesuai SNP Sekolah/Madrasah merumuskan
dan menetapkan visi serta mengembangkannya Sekolah perlu menjelaskan
secara jelas tujuan, dan harapan yang ingin dicapai sekolah kepada semua pendidik.
6.1.2 Sosialisasi visi, misi
dan tujuan sekolah Sosialisasi visi, misi dan tujuan
sekolah sudah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Warga sekolah sudah
69
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
memahami visi, misi dan
tujuan sekolah
6.1.3 Kepemilikan rencana
kerja sekolah Sekolah memiliki dokumen
rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) atau rencana kerja tahunan)
Penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) belum memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, disetujui oleh Dewan Pendidik, dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab/kota.
Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan
rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah/madrasah.
Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan semua warga sekolah dalam penyusunan Rencana kerja tahunan sebagai dasar pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel.
6.1.4 Program
peningkatan mutu sekolah Sekolah telah melaksanakan
program peningkatan mutu sekolah
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah
70
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
sudah mendasarkan pada:
hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan hasil kelulusan siswa.
6.2 Pelaksanaan Rencana
Kerja
6.2.1 Realisasi visi dan misi
ke dalam rencana kerja sekolah Sekolah belum merealisasikan
visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan. Sekolah perlu
merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan Pelaksanaan kegiatan kesiswaan.
6.2.2 Sekolah menyusun
pedoman pengelolaan sekolah Sekolah sudah menyusun
pedoman-pedoman pengelolaan sekolah
Penyusunan Struktru organisasi sekolah dilakukan secara efektif, efisien, dan adaptif
Pelaksanaan program/ kegiatan
Sekolah melaksanakan program kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah/Madrasah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
Sekolah perlu melaksanakan program/ kegiatan sekolah secara maksimal
Sekolah perlu menerapkan
71
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
sekolah belum maksimal
Sekolah belum menerapkan Prinsip-prinsip yang telah desepakati bersama dalam seleksi penerimaan peserta didik
Persentase guru mata pelajaran di sekolah kami,hanya sebagian kecil yang telah mengikuti pelatihan pemanfaatan IT/ICT operasional mengenai proses penerimaan peserta didik
Sekolah/Madrasah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama dalam
seleksi penerimaan peserta
didik
Sekolah perlu meningkatkan kualiatas tenaga pendidik dalam bidang ICT.
6.2.3 Sekolah
menciptakan lingkungan yg kondusif untuk kegiatan pembelajaran Budaya dan lingkungan
sekolah belum kondusif untuk pembelajaran. Sekolah/Madrasah menciptakan
suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan
yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan Sekolah perlu membuat
Budaya dan lingkungan secara kondusif untuk pembelajaran.
6.2.4 Sekolah
menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel Warga sekolah dapat
mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan
72
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
akuntabel
6.2.5 Sekolah menjalin
kemitraan dengan lembaga lain Sekolah belum menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah Sekolah/Madrasah melibatkan
warga dan masyarakat pendukung sekolah/madrasah dalam mengelola pendidikan. Sekolah perlu menjalin
kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
6.3 Pengawasan dan
Evaluasi
6.3.1 Sekolah melakukan
evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun Sekolah sudah melaksanakan
Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
Sekolah sudah melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program/kegiatan sekolah
6.3.2 Kepala sekolah melakukan evaluasi
pendayagunaan pendidik Sekolah sudah melakukan
evaluasi pendayagunaan pendidik pada setiap akhir semester
6.3.3 Sekolah sudah
melakukan akreditasi sesuai dengan peraturan yang berlaku Sekolah belum mengikuti
akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah Sekolah/Madrasah menyiapkan
bahan-bahan yang diperlukan untuk mengikuti akreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan Sekolah perlu mengikuti
akreditasi oleh BAN-SM untuk menentukan status akreditasi sekolah
73
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
yang berlaku
6.3.4 Pelibatan /Partisipasi
Warga sekolah Guru sudah dilibatkan dalam
perumusan visi, misi dan tujuan, serta penyusunan rencana kerja sekolah.
6.3.5 Kepala sekolah
menerapkan
kepemimpinan yang efektif Sesuai kompetensinya kepala
sekolah belum dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Kepemimpinan sekolah belum mampu menerapkan cirri-ciri kepemimpinan yang efektif. Kepala sekolah memberi teladan
dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
Kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati,
dikuasai, dan diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai
dengan Standar Pengelolaan
Satuan Pendidikan. Sekolah perlu mempunyai
kepala sekolah yang dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Sekolah perlu memiliki pemimpin yang mampu menerapkan ciri-ciri kepemimpinan yang efektif
6.4 Sistem informasi manajemen
6.4.1 Sekolah menerapkan Warga sekolah, tidak mudah Sekolah menyediakan fasilitas Sekolah perlu menerapkan
74
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
sistem informasi manajemen yang mudah
diakses olehwarga sekolah mengakses informasi dan pengaduan terkait dengan
pengelolaan sekolah. informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses; sistem informasi manajemen yang mudah
diakses oleh warga sekolah
7 10 Standar
Pembiaya an 7.1 Penyusunan Program
Pembiayaan
7.1.1 RAPBS dan RAKS
disusun bersama-sama dengan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa Belum adanya unsur
masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan
besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid RAPBS dan RKAS disusun
bersama dengan komite sekolah dan memepertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa Sekolah perlu melibatkan
tokoh masyarakat dalam penyusunan RAPBS.
7.2 Penetapan besaran
biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.1 Besaran Standar
Biaya Operasi
Nonpersonalia Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum
dihitung berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah
(ATS), biaya
bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya
uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan. Sekolah perlu menghitung besaran biaya
nonpersonalia berdasarkan standar biaya per sekolah/program keahlian
75
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia yang dihitung berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Besaran biaya operasi nonpersonalia sekolah belum dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah belum menghitung besaran persentase minimum
SD/MI : 6 rombongan belajar dengan setiap rombongan belajar berisi 28
peserta didik,
Biaya operasi nonpersonalia meliputi: biaya alat tulis sekolah (ATS), biaya
bahan dan alat habis pakai (BAHP), biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasi/perjalanan dinas, biaya
konsumsi, biaya asuransi, biaya
pembinaan siswa/ekstra kurikuler, biaya
uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan.
Biaya alat tulis sekolah adalah biaya untuk pengadaan alat tulis sekolah yang dibutuhkan untuk pengelolaan sekolah dan proses belajar.
Biaya alat dan bahan habis pakai adalah biaya untuk pengadaan alat- alat
dan bahan-bahan praktikum IPA, Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi
nonpersonalia yang dihitung
berdasarkan standar biaya per rombongan belajar
Sekolah perlu menentukan besaran biaya operasi nonpersonalia dihitung berdasarkan standar biaya per peserta didik
Sekolah perlu menghitung besaran presentasi minimum biaya ATS berdasarkan standar pembiayaan
Sekolah perlu menghitung besaran presentase minimum biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan
76
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
biaya BAHP berdasarkan standar pembiayaan alat-alat dan bahan-bahan praktikum
IPS, alat-alat dan bahan-bahan
praktikum bahasa, alat-alat dan bahanbahan
praktikum komputer, alat-alat dan bahan-bahan praktikum ketrampilan, alat-alat dan bahan- bahan olah raga, alat-alat dan bahanbahan
kebersihan, alat-alat dan bahan- bahan kesehatan dan keselamatan, tinta stempel, toner/tinta printer, dll yang habis
dipakai dalam
waktu satu tahun atau kurang.
7.2.2 Realisasi Besaran
Pembiayaan selain Operasi Nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah belum menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP Sekolah merealisasikan besaran
biaya operasi nonpersonalia, ATS
dan BAHP Sekolah perlu menghitung
besaran biaya operasi selain biaya operasi nonpersonalia, ATS dan BAHP
7.2.3 Realisasi
Pengelolaan Pembiayaan
Operasi Nonpersonalia Sekolah belum diberi
Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah Sekolah menyediakan fasilitas untuk
memudahkan masyarakat mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah Sekolah perlu memfasilitasi
untuk mempermudah mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah
77
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
7.3 Pelaporan
Pengelolaan Program
Pembiayaan
7.31 Dokumen Laporan
Pembiayaan Operasi
Nonpersonalia Sekolah sudah menyusun
laporan pengelolaan pembiayaan
Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan
8 11 Standar
Penilaian 8.1 Penerapan prinsip-
prinsip penilaian
8.1.1 Penilaian dilakukan
secara sahih Instrumen penilaian sudah
sesuai dengan standar isi dan proses pembelajaran
Instrumen penilaian sudah sesuai dengan kompetensi yang diukur
nilai siswa sudah ditentukan berdasarkan kompetensi yang dimilikinya
8.1.2 Penilaian dilakukan
secara objektif Sekolah belum tersedia
pedoman yang jelas untuk pelaksanaan penilaian Penilaian hasil belajar oleh pendidik
menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, Sekolah perlu menyediakan
pedoman yang jelas untuk pelalksanaan penilaian
78
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
penugasan perseorangan atau kelompok,
dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik
8.1.3 Penilaian dilakukan
secara adil Sekolah memberikan penilaian
dilakukan tanpa membedakan hubungan kekeluargaan, suku, agama, budaya, dan status sosial ekonomi
8.1.4 Penilaian dilakukan
secara terpadu Sekolah belum melakukan
penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah belum menggunakan Hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar Teknik observasi atau pengamatan
dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. Sekolah perlu melakukan
penilaian untuk memantau penguasaan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar
Sekolah perlu menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki proses belajar mengajar
8.1.5 Penilaian dilakukan
secara terbuka Sudah tersedia prosedur, kisi-
kisi, dan kriteria penilaian di sekolah
79
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
8.1.6 Penilaian dilakukan secara menyeluruh dan
berkesinambungan Sekolah belum melakukan penilaian menggunakan
beberapa instrumen sesuai
dengan elemen kompetensi, yakni: kognitif, psikomotor, dan efektif
Penilaian di sekolah sudah dilakukan secara berkesinambungan selama proses belajar mengajar
Penilaian Guru belum dilakukan secara terencana mulai dari tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pembahasan instrumen bersama teman sejawat mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian yang
dipilih.
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi
yang
dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. Sekolah perlu melakukan penilaian menggunakan
beberapa instrumen sesuai
dengan elemen kompetensi, yakni, kognitif, psikomotor, dan efektif
Guru perlu melakukan penilaian secara terencana mulai darai tahap penetapan indikator, pemilihan jenis instrumen, penyusunan instrumen, dan pemabahasan instrumen bersama teman sejawat
8.1.7 Penilaian dilakukan
secara akuntabel Sekolah belum memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur, kriteria penilaian, dan melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap akhir Sekolah perlu memberi
fasilistas kepada Masyarakat untuk dapat mengevaluasi prosedur,
80
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
hasil penilaian yang dilakukan oleh guru/sekolah semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan
pendidikan. kriteria penilaian, dan hasil penilaian yang dilakukan
oleh guru/sekolah
8.2 Teknik, mekanisme,
dan prosedur penilaian
8.2.1 Teknik-teknik
penilaian Guru belum membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi menentukan KKM setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik. Guru perlu membuat
rancangan penilaian yang menggunakan berbagai teknik penilaian, missal tes untuk prestasi belajar, pengamatan untuk perilaku, lembar penilaian untuk proses pencapaian kompetensi
8.2.2 Mekanisme dan
prosedur Guru belum menyusun
instrumen yang memenuhi syarat substansi, konstruksi, dan bahasa Instrumen penilaian hasil belajar
yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi
yang
dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah
menggunakan
bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik Guru perlu meningkatkan
kemampuan menyusun instrumen melalui KKG tiap Semester.
Sekolah perlu melakukan validitas empiric terhadap
81
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah belum melakukan validitas empiric terhadap instrument penilaian
Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk
ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. instrument penilaian
8.3 Pelaksanaan
penilaian
8.3.1 Penilaian oleh
pendidik Siswa belum menerima
informasi hasil ulangan harian pada mata pelajaran tertentu
Guru sudah menyampaikan hasil penilaian akhir kepada peserta didik dalam bentuk satu nilai disertai deskripsi
Guru belum memberikan remidi pada siswa yang belum mencapai KKM mengembalikan hasil pemeriksaan
pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik.
Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi
menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, Sekolah perlu melaporkan
hasil ulangan kepada siswa untuk semua mata pelajaran.
Guru perlu memberikan remidi/tugas tambahan bagi siswa yang belum mencapai KKM.
82
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru belum menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Guru sudah mengolah/ menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
Guru sudah memanfaatkan hasil penilaian
Setiap akhir semester, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan
pendidik
Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja
melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang
Guru perlu menggunakan berbagai teknik penilaian untuk menilai hasil belajar kognitif, keterampilan, dan afektif
Guru perlu menggunakan berbagai teknik untuk menilai hasil belajar kognitif siswa
Semua guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
83
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Bapak/Ibu guru melaporkan
hasil penilaian
Sebagian guru melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKN
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru agama baik
melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak
peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik
Guru perlu melaporkan penilaian kepribadian secara tertulis kepada guru Agam
8.3.2 Penilaian oleh satuan pendidikan Sekolah sudah mengadakan
rapat dewan guru untuk menentukan nilai akhir peserta didik (termasuk kenaikan kelas dan kelulusan)
Sekolah sudah melaksanakan :
kriteria kenaikan kelas, KKM
84
NO
Standar
Komponen/Indikator Kondisi Saat Ini (Hasil
EDS merupakan kekuatan dan kelemahan)
Standar Nasional
Pendidikan
Rekomendasi
Sekolah kami melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada semua orangtua/wali siswa.
8.3.3 Penilaian oleh
Pemerintah Satuan pendidikan belum memanfatkan hasil UN untuk
seleksi masuk,
Sekolah memanfaatkan hasil analisis daya serap Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menentukan
kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya
. Satuan pendidikan perlu memanfatkan hasil UN untuk
seleksi masuk,
85
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN RENCANA KERJA SEKOLAH
Rencana Kerja Sekolah Dasar Negeri .... Pekanbaru disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan masyarakat dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sarana dan program sekolah dalam satu tahun ke depan lebih realistis dan efisien serta konsisten dengan prinsi-prinsip pengelolaan pendidkan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratif.
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Pengembangan kurikulum/KTSP
Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum. KEPALA SEKOLAH
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Melakukan kegiatan ekstrakurikuler
pramuka KEPALA
SEKOLAH
Pengembangan pembelajaran
Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP KEPALA SEKOLAH
Sekolah mengadakan buku teks,
buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus KEPALA
SEKOLAH
86
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. KEPALA SEKOLAH
Mengadakan/mengikuti kegiatan lesson study secara rutin 1 bulan sekali KEPALA SEKOLAH
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran KEPALA SEKOLAH
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan KEPALA SEKOLAH
Pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan
Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb KEPALA SEKOLAH
Membayar tenaga honorer KEPALA SEKOLAH
Pengembangan sarana dan prasarana sekolah
87
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke
pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli whiteboard untuk masing2
kelas KEPALA
SEKOLAH
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas KEPALA SEKOLAH
Membeli alat peraga IPA KEPALA SEKOLAH
88
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan KEPALA SEKOLAH
Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru KEPALA SEKOLAH
Membeli almari untuk ruang guru KEPALA SEKOLAH
Membeli perlengkapan P3K KEPALA SEKOLAH
Membeli tempat tidur UKS KEPALA
SEKOLAH
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait. KEPALA SEKOLAH
Membeli peralatan olah raga KEPALA SEKOLAH
89
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Membeli tape dan pengeras suara KEPALA SEKOLAH
Pengembangan Manajemen
Mengadakan rapat koordinasi untuk
merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan KEPALA
SEKOLAH
Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui”
pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah dan guru mengikuti
workshop ICT KEPALA
SEKOLAH
Sekolah mengadakan pertemuan
secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah KEPALA
SEKOLAH
Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah KEPALA SEKOLAH
Pengembangan Manajemen
Membeli ATS KEPALA SEKOLAH
Membeli BAHP KEPALA
SEKOLAH
90
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB JADWAL
2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016
GJ GN GJ GN GJ GN GJ GN
Pengembangan Sistem Penilaian
Mengadakan ulangan harian KEPALA SEKOLAH
Mengadakan ulangan Tengah
Semester KEPALA SEKOLAH
Mengadakan Ulangan akhir semester KEPALA SEKOLAH
Mengadakan Ujuan akhir sekolah KEPALA SEKOLAH
Mengadakan latihan ujian Sekolah KEPALA
SEKOLAH
91
BAB V
PERUMUSAN RENCANA ANGGARAN SEKOLAH
No.
Sumber
Pendapatan
2012 / 2016 2012 /
2013 2013 /
2014 2014/
2015 2012/
2016
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
1
Pemerintah
1.1
BOS 621.760 155.440 155.440 155.440 155.440
1.2 Dana Alokasi
Khusus
1.3
APBD Provinsi
1.4
APBD Kab/Kota 1.279.256 319.814 319.814 319.814 319.814
2
Masyarakat
2.1 Bantuan
Masyarakat
2.2
Bantuan Alumni
3 Pendapatan Asli sekolah
3.1
Kantin
3.2
....
TOTAL 1.901.016 475.254 475.254 475.254 475.254
92
BAB VI
PERUMUSAN RKT DAN RKAS
A. RKT
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN SEKOLAH DASAR NEGERI ....PEKANBARU
KECAMATAN ........ KOTA PEKANBARU TAHUN 2017
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Pengembangan kurikulum/KTSP Melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum. Kepala
Sekolah
√
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler Melakukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengembangan pembelajaran Kegiatan workshop untuk mereview dan penyelarasan draft RPP Kepala
Sekolah
√
√
Sekolah mengadakan buku teks, buku panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus Kepala
Sekolah
√
Rapat koordinasi untuk menentukan mata anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai Kepala
√
93
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri. Sekolah
Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran Kepala
Sekolah
√
Membina pengalaman belajar yang disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta
pengayaan Kepala
Sekolah
√
Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan Kepala sekolah dan guru-guru melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb Kepala
Sekolah
√
√
Membayar tenaga honorer Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengembangan sarana
dan prasarana sekolah Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan
mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab/kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan
bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan Kepala
Sekolah
Membeli almari untuk 3 ruang kelas Kepala √
94
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Sekolah
Membeli alat kebersihan untuk masing2 ruang kelas Kepala
Sekolah
√
Membeli whiteboard untuk masing2 kelas Kepala
Sekolah
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang kelas Kepala
Sekolah
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas Kepala
Sekolah
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang kelas Kepala
Sekolah
Membeli alat peraga IPA Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait. Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait. Kepala
Sekolah
Membeli almari untuk ruang kerja pimpinan Kepala
Sekolah
Membeli meja dan kursi guru untuk di ruang guru Kepala
Sekolah
Membeli almari untuk ruang guru Kepala
Sekolah
95
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Membeli perlengkapan P3K Kepala
Sekolah
Membeli tempat tidur UKS Kepala
Sekolah
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk UKS Kepala
Sekolah
Kepala sekolah dan komite sekolah membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait. Kepala
Sekolah
Membeli peralatan olah raga Kepala
Sekolah
Membeli tape dan pengeras suara Kepala
Sekolah
Pengembangan
Manajemen Mengadakan rapat koordinasi untuk merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah para pemangku kepentingan Kepala
Sekolah
√
Mengadakan rapat untuk membuat RPS dan RKAS yang disahkan dengan mencantumkan “mengetahui” pihak komite sekolah, dewan pendidikan, dan dinas pendidikan kab./kota Kepala
Sekolah
√
Kepala sekolah dan guru mengikuti workshop ICT Kepala
Sekolah
√
Sekolah mengadakan pertemuan secara berkala dengan wali murid untuk memelihara dan
meningkatkan komitmen dalam pencapaian visi bersama sekolah Kepala
Sekolah
√
√
96
PROGRAM
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
SEMESTER I
SEMESTER II
Juli 2017
Agustus 2017
September 2017
Oktober 2017
Nopember 2017
Desember 2017
Januari 2018
Februari 2018
Maret 2018
April 2018
Mei 2018
Juni 2018
Kepala sekolah mengadakan rapat dengan dewan guru untuk membahas proses akreditasi sekolah dan penyusunan tim akreditasi sekolah Kepala
Sekolah
Pengembangan
Manajemen Membeli Alat Tulis Sekolah Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Membeli Bahan Habis Pakai Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengembangan Sistem
Penilaian Mengadakan ulangan harian Kepala
Sekolah
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mengadakan ulangan Tengah Semester Kepala
Sekolah
√
√
Mengadakan Ulangan akhir semester Kepala
Sekolah
√
√
Mengadakan Ujuan akhir sekolah Kepala
Sekolah
√
Mengadakan latihan ujian Sekolah Kepala
Sekolah
√
√
97
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SD NEGERI ...PEKANBARU
KECAMATAN ... KOTA PEKANBARU
TAHUN 2017/2018
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
1 Standar Isi Pengembangan kurikulum/KTSP
600,000
Melakukan rapat koordinasi dengan
melibatkan unsur komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak lain yang terkait dalam melaksanakan pengembangan kurikulum.
600,000
600,000
Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
3,600,000
Melakukan kegiatan ekstrakurikuler
pramuka
3,600,000
3,600,000
2 Standar
Proses Pengembangan pembelajaran
5,415,000
Kegiatan workshop untuk mereview dan
penyelarasan draft RPP
600,000
600,000
Sekolah mengadakan buku teks, buku
panduan, sumber belajar lain yang sesuai dengan silabus
2,775,000
2,775,000
Rapat koordinasi untuk menentukan mata
anggaran pada RKS guna menyediakan berbagai sumber belajar atau mengusulkan pengadaannya kepada pihak dinas pendidikan dan dunia industri.
600,000
600,000
Mengadakan/mengikuti kegiatan pengkajian
pembelajaran secara rutin 1 bulan sekali
1,440,000
1,440,000
98
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT
Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK
APBD Prov.
APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
3 Standar
Kelulusan Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
8,280,000
Membina pengalaman belajar yang
disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan les tambahan di luar jam pelajaran
7,200,000
7,200,000
Membina pengalaman belajar yang
disiapkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi melalui kegiatan remedial serta pengayaan
1,080,000
1,080,000
4 PTK Pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan
21,970,000
Kepala sekolah dan guru-guru
melaksanakan program peningkatan kompetensi guru melalui kegiatan diklat, seminar, workshop, dsb
2,400,000
2,400,000
Membayar tenaga honorer
19,570,000
19,570,000
99
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
5 Sarpras Pengembangan sarana dan prasarana
sekolah
52,565,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan lahan sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak- pihak yang berkepentingan
350,000
350,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal untuk pemenuhan bangunan gedung sekolah sesuai dengan SNP ke pemerintah kab./kota atau pihak-pihak yang berkepentingan
350,000
350,000
Membeli almari untuk 3 ruang kelas
6,000,000
6,000,000
Membeli alat kebersihan untuk masing2
ruang kelas
900,000
900,000
Membeli whiteboard untuk masing2 kelas
3,000,000
3,000,000
Membeli papan pajang untuk masing2 ruang
kelas
3,000,000
3,000,000
Membeli rak buku untuk 3 ruang kelas
3,000,000
3,000,000
Membeli meja dan kursi guru untuk 3 ruang
kelas
3,750,000
3,750,000
Membeli alat peraga IPA
5,000,000
5,000,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan buku perpustakaan kepada berbagai pihak terkait.
350,000
350,000
100
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal dan pemenuhan kebutuhan ruang Lab. IPA kepada berbagai pihak terkait.
350,000
350,000
Membeli almari untuk ruang kerja
pimpinan
2,000,000
2,000,000
Membeli meja dan kursi guru untuk di
ruang guru
12,000,000
12,000,000
Membeli almari untuk ruang guru
2,000,000
2,000,000
Membeli perlengkapan P3K
600,000
600,000
Membeli tempat tidur UKS
2,500,000
2,500,000
Membeli kelengkapan alat kesehatan untuk
UKS
1,500,000
1,500,000
Kepala sekolah dan komite sekolah
membuat dan mengajukan proposal untuk pengadaan jamban kepada berbagai pihak terkait.
100,000
100,000
Membeli peralatan olah raga
3,815,000
3,815,000
Membeli tape dan pengeras suara
2,000,000
2,000,000
101
NO
STANDAR
PROGRAM DAN KEGIATAN
TOTAL BIAYA SUMBER PENDANAAN
PEMERINTAH
MASYARAKAT
Penapatan Asli Sekolah
BOS
DAK APBD Prov. APBD Kab/Kota
Masyarakat
Alumni
Kantin
7 Standar
Pembiayaan Pengembangan Manajemen
43,440,000
Membeli Alat Tulis Sekolah
19,160,000 19,160,000
Membeli Bahan Habis Pakai
24,280,000 24,280,000
8 Standar
Penilaian Pengembangan Sistem Penilaian
13,650,000
Mengadakan ulangan harian
3,330,000 3,330,000
Mengadakan ulangan Tengah Semester
2,660,000 2,660,000
Mengadakan Ulangan akhir semester
2,660,000 2,660,000
Mengadakan Ujuan akhir sekolah
2,500,000 2,500,000
Mengadakan latihan ujian Sekolah
2,500,000 2,500,000
JUMLAH
155,440,000 155,440,000
102
BAB VII
HARAPAN, SARAN, DAN PENUTUP
A. HARAPAN
Dengan adanya RKS ini sekolah berharap akan lebih mudah melaksanakan pengelolaan program / kegiatan, implementasi, monitoring, dan evaluasi yang baik, terstruktur dan terukur dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Sewkolah Dasar Negeri...Pekanbaru Kecamatan... Kota Pekanbaru. Namun demikian, keberhasilan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Sekolah ini tergantung dari partisipasi semua stakeholder di Sekolah Dasar Negeri ... Pekanbaru.
B. SARAN
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
C. PENUTUP
Program Kerja Sekolah atau RKS ini disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa- apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah ini kami bukan tidak pernah menemui masalah, mengingat RKS merupakan hal yang baru yang memerlukan konsentrasi dan kemampuan Tim RKS yang sangat tinggi dan merupakan suatu tantangan besar bagi kami Tim RKS dalam menyelesaikan tugas penyusunan RKS yang akurat, akuntabel, berbobot dan dapat di pertanggung jawabkan kepada semua pihak.
Keterbatasan pengetahuan, ilmu dan waktu merupakan tantangan untuk menyiapkan atau menghasilkan suatu RKS sebagaimana yang di harapkan. Oleh sebab itu RKS ini baru dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup panjang lebih kurang 3 bulan. RKS ini dibuat dimaksudkan sebagai acuan dalam pedoman kerja selama 4 tahun kedepan ( 2016 – 2020 ). Penyusunannya didasarkan atas pengalaman dan prediksi sumber dana yang berasal dari pemerintah dan stake holder. Jika nanti dalam pelaksanaan dan perjalanan prediksi-prediksi tersebut meleset dari rencana yang telah disusun akan ditinjau ulang dan segera diadakan revisi secepatnya.
104
Komentar
Posting Komentar
Jangan lupa kasih komentarnya yah ... ! masukan dan kritikan sangat kami harapkan ... !