kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
Masalah
lingkungan hidup sekarang
ini bukan hanya masalah salah satu negara tetapi sudah menjadi maslaah yang
perlu penanganan seluruh negara negara di dunia. Bahkan sudah dibentuk suatu
badan di bawah naungan PBB yang menangani masalah lingkungan hidup yaitu United
Nations Enviroment (UNEP), dan menetapkan tanggal 5 juni sebagai hari
lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup bisa disebabkan oleh dua faktor,
yaitu faktor alam dan faktor manusia. berikut penjelasanya :
1. Faktor alam, seperti:
a.
Letusan gunung berapi, dengan bentuk kerusakan antara lain:
-
Robohnya rumah, jembatan terputus karena material padat (batuan, kerikil,
pasir)
-
Tanah longsor
-
Timbulnya kematian, dan rusaknya tanaman akibat lava panas, dan awan panas.
-
Banjir akibat lahar dingin.
-
TImbulnya gangguan pernafasan akibat hujan abu vulkanik.
b. Gempa bumi, dengan bentuk kerusakan antara lain:
-
Tanah longsor
-
Bangunan rusak dan roboh
-
Terjadi banjir
-
Tsunami (gelombang pasang) akibat gempa di dasar laut
-
Tanah di permukaan bumi merekah jalan terputus.
c. Angin topan, kerusakan yang ditimbulkan antara lain:
-
Rumah rumah roboh.
-
Areal pertanian dan perkebunan rusak.
-
Membahayakan penerbangan
-
menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
d. Banjir, dapat menimbulkan kerusakan pada:
-
Jebolnya tanggul akibat meluapnya air.
-
Tenggelamnya rumah penduduk.
e. Kemarau panjang, dapat menimbulkan kebakaran hutan.
2. Faktor manusia, misalnya:
a.
Perburuan liar, dapat mengakibatkan punahnya habitat hewan tertentu.
b. Penebangan hutan secara liar (penggungulan hutan), dapat
berakibat :
-
Terjadinya kekeringan
-
Terjadinya lahan kritis
-
Terjadinya perubahan iklim
-
Punahnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan.
c. Banjir (Faktor manusia), penyebabnya antara lain:
-
pembuangan sampah di sembarang tempat.
-
penggundulan hutan.
-
Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
Dampak Pencemaran Udara Antara lain :
1. Efek rumah kaca
Gas
karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh pabrik, kendaraan bermotor,rumah
tangga disebut gas rumah kaca. Gas rumah kaca yang berlebihan akan
menyebabkan suhu udara menjadi lebih panas (menyebabkan perubahan iklim dunia).
Akibat
kenaikan suhu di bumi:
a.
Es di kutub utara dan selatan mencair, sehingga menenggelamkan daerah pantai.
b.
Perluasan gurun pasir.
c.
Curah hujan sebagian wilayah meningkat sehingga timbul banjit.
d.
Punahnya flora dan fauna yang tidak tahan terhadap perubahan suhu.
e.
Timbulnya badai.
Untuk
mencegah meningkatnya suhu
di bumi perlu sekali mengurangi emisi karbon dioksida di seluruh dunia, maka
ada istilah "hanya satu bumi" yang berarti bumi tidak membedakan
apakah emisi gas karbondioksida berasal dari negara A atau B perlu sekali
dikurangi, karena pengaruhnya dirasakan oleh penduduk seluruh bumi.
2. Kerusakan lapisan ozon
lapisan
ozon adalah suatu lapisan udara yang memiliki sifat menyerap sinar ultra violet
yang berasal dari sinar matahari, sehingga tidak semua sinar ultraviolet sampai
ke bumi. Jika
sinar ultraviolet sampai ke permukaan bumi dapay membahayakan makhluk hidup,
bahkan akan menimbulkan kanker kulit, kebutaan, kematian dan tanaman bisa tidak
tumbuh.
Salah
satu yang bisa merusak lapisan ini adalah penggunaan gas CFC (Clour Flour
Carbon) oleh manusia untuk lemari es, AC, semprotan minyak wangi, semprotan
insektisida, cat pilox, busa dll.
3. Hujan asam
Hujan
asam terjadi akibat dari bercampurnya senyawa sulfat, nitrat, oksida dan air
hujan. Senyawa senyawa tersebut dihasilkan oleh industri seperti pengecoran
logam, batu bara, dan minyak bumi.
Dampak
hujan asam antara lain: merusak tumbuhan, menyebabkan karat pada benda logam,
meusak marmer dan beton, pada sungai dan danau akan mempengaruhi kehidupan air
tawar seperti ikan, planktoon, dan biota lainya.
Komentar
Posting Komentar
Jangan lupa kasih komentarnya yah ... ! masukan dan kritikan sangat kami harapkan ... !